Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PT Angkasa Pura II Bangun Konsep Airport Mall UMKM

M. Iqbal Al Machmudi
31/1/2021 10:00
 PT Angkasa Pura II Bangun Konsep Airport Mall UMKM
Pengunjung mengamati produk kerajinan UMKM di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (11/1/2021)(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

TAHUN ini  PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menjadikan bandara sebagai pusat transaksional usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) dengan membangun konsep Airport Mall UMKM. Sejalan dengan itu, bandara AP II akan menyediakan area komersial khusus bagi UMKM. 

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan konsep Airport Mall UMKM ini akan sangat tepat dijalankan di Bandara Soekarno-Hatta khususnya di Terminal 3 yang sudah memiliki konsep sebagai mall. Langkah ini juga sebagai komitmen AP II untuk mendukung pertumbuhan UMKM Tanah Air.

“Setiap harinya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada periode normal mencapai 200 ribu orang, dengan pergerakan yang cukup stabil dari pagi hingga malam,” ujar Awaluddin melalui keterangan tertulisnya, Minggu (31/1).

Sementara itu, di dalam program bandara sebagai hub pariwisata dan budaya, secara terjadwal dan konsisten bandara-bandara AP II akan mempertunjukkan pagelaran seni dan budaya Indonesia serta menggelar pameran dan bazaar UMKM.

Selain itu, Awaluddin mengatakan pada awal tahun ini Bandara Soekarno-Hatta telah menjadi salah satu tempat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi dan Kementerian Perhubungan.

"UMKM memiliki agilitas lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis besar. UMKM memang paling cepat terjerembab oleh krisis, namun juga paling cepat bangkit dan menemukan peluang-peluang baru di tengah krisis," ujar Awaluddin.

Muhammad Awaluddin menambahkan, aksi kolektif berbagai sektor sangat dibutuhkan mendukung kebangkitan UMKM. Dalam hal ini, bandara memiliki kelebihan untuk turut mengembangkan UMKM dalam hal pemasaran produk dan program pendukung lainnya.

“Bandara merupakan pintu gerbang negara dan juga penghubung konektivitas daerah di seluruh Indonesia serta tempat banyak pihak berinteraksi, sehingga memiliki potensi pasar yang sangat besar seiring dengan tingginya pergerakan penumpang di bandara. Karena itu, kami memperkenalkan program Gerbang Indonesia," jelasnya.

baca juga: Produk UMKM Ingin Diekspor, Teten : Daya Saing Produk Ditingkatkan

EGM of Airport Service Division PT Angkasa Pura II Anindita Galuh Wardhani program Gerbang Indonesia memiliki 3 program utama yakni bandara sebagai gerbang utama pembinaan UMKM; bandara sebagai tempat kegiatan transaksional UMKM; dan bandara sebagai hub pariwisata dan budaya Indonesia.

"Di dalam program pembinaan UMKM, secara berkelanjutan bandara AP II akan menjalankan pelatihan dan inkubasi untuk mempercepat keberhasilan pengembangan UMKM," ungkap Anindita.

"Sementara itu untuk program promosi dilakukan secara offline (digital showcase UMKM, banner, videotron, booth), dan secara online (social media, talkshow, podcast)," pungkasnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya