Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Biden Pimpin AS, BI Yakin US$19,1 Miliar Masuk Indonesia

Despian Nurhidayat
21/1/2021 16:15
Biden Pimpin AS, BI Yakin US$19,1 Miliar Masuk Indonesia
Mata uang dolar AS.(Antara/Indrianto Eko Suwarso.)

USAI pengesahan Joe Biden sebagai Presiden AS, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portfolio ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, akan meningkat. Tak tanggung-tanggung, dia memperkirakan bahwa aliran modal asing tersebut akan mencapai US$19,1 miliar pada 2021 atau meningkat dari aliran modal asing pada 2020 yang hanya sebesar US$11 miliar.

"Kami memperkirakan untuk Indonesia insya Allah tahun ini aliran modal asing investasi portofolio ke Indonesia akan meningkat menjadi sebesar US$19,1 miliar," ungkapnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI secara virtual, Kamis (21/1).

Perry meyakini bahwa Indonesia termasuk salah satu negara yang akan menjadi tujuan utama dari investasi portofolio dari global. Menurutnya, hal tersebut didukung oleh pernyataan Biden yang dia amati. Sebut saja upaya pecepatan vaksinasi dan pemulihan ekonomi di AS termasuk juga kenaikan ekspansi fiskal oleh pemerintah AS.

Perry berharap hal itu dapat mendukung pemulihan ekonomi di AS untuk terus berlanjut. "Kami juga mencermati statement Joe Biden bahwa kondisi pasar keuangan global semakin positif," kata Perry.

Perry menekankan sebelumnya memang terdapat peningkatan jangka pendek mengenai tekanan global. Namun, pernyataan Biden telah membuat BI semakin yakin mengenai pemulihan ekonomi global.

Dia juga menambahkan, hal positif juga terlihat dari terus berlanjutnya stimulus kebijakan fiskal dan moneter di banyak negara, baik negara maju maupun berkembang. Demikian juga berlanjutnya kebijakan moneter akomodatif dan kebijakan suku bunga rendah dan ekspansi moneter di banyak negara. "Itu menyebabkan kondisi likuiditas global yang meningkat," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik