Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Rupiah dan IHSG Kompak Menguat

Fetry Wuryasti
13/1/2021 17:47
Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Rupiah dan IHSG Kompak Menguat
Karyawan menghitung uang dolar Amerika Serikat di tempat penukaran valuta asing, Jakarta.(ANTARA/Fakhri Hermansyah)

DALAM perdagangan Rabu (13/1), rupiah ditutup menguat 70 poin di level 14.060 dari penutupan sebelumnya di level 14.130. Penguatan juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,62%  menjadi 6.435,2.

Vaksinasi covid-19 massal resmi dimulai pagi tadi. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi warga Indonesia pertama yang mendapat suntikan vaksin buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac. Setelah Jokowi, ada beberapa pejabat yang ikut divaksinasi.

"Meski prosesnya akan memakan waktu yang cukup panjang agar vaksinasi di seluruh Indonesia selesai, tetapi harapan hidup normal berangsur-angsur kembali menjadi kenyataan. Dan yang terpenting perekonomian bisa kembali bangkit," kata Ibrahim Assuaibi Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Rabu (13/1).

Distribusi vaksin covid-19 menjadi kunci pemulihan ekonomi. Tanpa vaksin, masyarakat masih akan defensif sehingga pertumbuhan penawaran tidak seimbang dengan permintaan.

Tanpa distribusi vaksin yang cepat, pemulihan ekonomi akan lebih mengarah ke u-shaped ketimbang v-shaped. Untuk perdagangan besok pagi, ia memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka pada kisaran level 14.000-14.100.

Di sisi lain, IHSG menguat karena didorong sektor tambang (+4,17%) dan industri dasar (+1,56%). "Investor masih akan mencermati beberapa data ekonomi serta perkembangan pemberian vaksin covid-19 di Indonesia," kata analis Artha Sekuritas Dennies Christoper. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya