Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Perlu Jeli Lihat Momentum Memulai Bisnis di Tengah Pandemi

M. Iqbal Al Machmudi
10/12/2020 23:26
Perlu Jeli Lihat Momentum Memulai Bisnis di Tengah Pandemi
Pengunjung restoran menerapkan protokol kesehatan(MI/Fransisco Carollio Hutama Gani)

SALAH satu cara untuk mempertahankan usaha di tengah badai pandemi covid-19 ialah dengan memanfaatkan momentum.

Pelaku Usaha Kedai Kopi, Irfan Jaelani mengatakan, momentum yang dimaksud ialah mempersiapkan usaha setelah pandemi. Sehingga ketika pandemi covid perlahan reda maka konsumen pasti akan membeli produk usaha tersebut,

"Ketika banyak orang sudah bosan berada di rumah maka kita persiapkan setelah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) jadi orang-orang akan datang seketika," kata Irfan dalam diskusi virtual Nunggu Sunset Media Indonesia, Kamis (10/12).

Owner Oksigen Coffee tersebut mengatakan inovasi yang baru dan segar dari sebuah kedai kopi menjadi salah satu kunci untuk menarik konsumen setelah aktivitas masyarakat kembali normal.

Karakter pasar penikmat kopi berbeda-beda di setiap wilayah maka penyajian inovasi harus dilakukan untuk memberikan daya tarik kepada konsumen.

"Salah satunya dengan menyajikan protokol yang ketat juga menjadi sebuah inovasi karena memberikan kenyamanan bagi para konsumen," ungkapnya.

Baca juga : Digitalisasi Monitoring Penyaluran BBM di SPBU Tuntas

Irfan mengungkapkan, usaha yang mampu bertahan di tengah pandemi ini ialah memanfaatkan aset dengan baik.

"Hampir semua lini kena dampak pandemi ini jadi survive-nya bisa memanfaatkan aset dan yakin untuk melangkah ke mana dan tetap fokus," ungkapnya.

Selain itu, masyarakat yang ingin memulai bisnis di tengah pandemi ialah memikirkan langkah yang harus dijalani seperti cara pemasaran, menarik konsumen dan lainnya.

"Selanjutnya jalani saja dulu, ketika mendapat untuk maka itu bonus. Kunci dari memulai usaha ialah jalani saja dulu namun tetap fokus," pungkasnya.

Oksigen Coffee sendiri berada di Cirebon dan Yogyakarta, Irfan mengatakan untuk Kota Cirebon 80% konsumen lebih memilih untuk disajikan di tempat dan 20% dibawa pulang (take away). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya