Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
EKONOM dari Center of Reforms on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyatakan sependapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ihwal sehatnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tengah pandemi covid-19.
"Saya sependapat dengan Ibu Sri Mulyani. APBN Kita masih relatif sehat," ujarnya saat dihubungi, Selasa (24/11).
Piter bilang, pelebaran defisit anggaran di 2020 ini hingga ke level 6,34% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dalam APBN masih relatif lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara lain.
Defisit yang diproyeksikan mencapai Rp1.039,2 triliun itu juga menegaskan ekonomi Indonesia relatif lebih baik ketimbang negara lain.
"Pelebaran defisit Itu juga tidak menyebabkan lonjakan rasio utang pemerintah yang terlalu besar, masih di range yang aman yakni di bawah 60% terhadap PDB," terang Piter.
Sementara untuk tahun depan, imbuh Piter, postur APBN 2021 yang disusun pemerintah dan dibahas bersama DPR merupakan antisipasi yang diambil dalam menghadapi ketidakpastian akibat pandemi.
Baca juga : Pemerintah Siapkan 6 Kawasan Industri Halal
Selain menggambarkan optimisme, berbagai asumsi yang ada dalam APBN 2021 dinilai cukup untuk menghadapi pandemi.
"Optimisme pemerintah terlihat pada asumsi-asumsi tersebut. Saya kira APBN 2021 sudah cukup fleksibel untuk mengantisipasi kondisi di tahun 2021," kata Piter.
Sebelumnya Sri Mulyani mengatakan, kondisi APBN Indonesia berada dalam kondisi 'sehat' lantaran selama ini pengelolaan dilakukan dengan baik.
"Selama ini, APBN kita jaga untuk sehat. Sehingga pada saat kita harus menghadapi covid ini kita masuk dalam kondisi sehat," ujarnya saat memberi sambutan dalam Grand Final The Asset Manager 2020 secara virtual, Selasa (24/11).
Diketahui pula, melebarnya defisit tahun anggaran 2020 karena pemerintah menaikkan belanja dan menurunkan target penerimaan. Hal itu merupakan upaya pemerintah memaksimalkan peranan APBN untuk menyelamatkan masyarakat dan perekonomian dari pandemi. (OL-7)
"Yang menjadi perhatian kita, persiapannya sudah dua tahun dan APBN dikeluarkan tidak sedikit termasuk merenovasi stadion dan sebagainya."
Selain aspek hukum harus juga diperhatikan etika, asas kepatutan dan prinsip pengelolaan APBN yang sehat, inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Anggaran kelurahan tidak hanya dari APBD, tapi juga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hari ini kondisi Sulawesi Tengah perlu dana yang sangat besar untuk menyelesaikan berbagai persoalan mulai dari infrastruktur hingga ekonomi.
"Berkurang sebesar Rp25.459.080.122 atau 20,21% dari usulan kebutuhan anggaran Polri 2021," ungkap dia.
Berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta, pengesahan akan diawali dengan penelitian akhir di rapat pimpinan gabungan yang akan digelar pada Selasa (7/9) besok.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved