Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEMENTERIAN Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan membangun empat unit kapal wisata bottom glass atau kapal dengan dasar kaca di dua daerah destinasi wisata. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Andi Hartono mengatakan empat kapal wisata itu akan ditempatkan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dengan dua unit Kapal Wisata Bottom Glass Catamaran. Lalu, dua unit Kapal Wisata Bottom Glass Trimaran yang direncanakan akan ditempatkan di Bunaken, Sulawesi Utara. Adapun total biaya mencapai Rp76,6 miliar.
"Dari jumlah empat unit Kapal Wisata Bottom Glass yang akan dibangun tersebut, Alhamdulillah peletakan lunas (keel laying) pembangunan empat unit Kapal Wisata Bottom Glass sudah dilakukan,” ujar Andi dalam keterangan resminya, Selasa (17/11).
Menurutnya, pembangunan kapal wisata bottom glass ini dilakukan dalam rangka mendukung program pengembangan di kawasan lima Destinasi Wisata Super Prioritas, guna menarik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk melihat keindahan pemandangan bawah laut di Labuan Bajo dan Bunaken.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan empat unit Kapal Wisata Bottom Glass ini dibiayai secara multi years dari dana APBN Tahun Anggaran 2020 sampai 2021. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Antoni Arif Priadi dalam laporannya mengungkapkan untuk nilai kontrak pembangunan empat unit Kapal Wisata Bottom Glass sebesar Rp76,6 miliar.
"Kegiatan keel laying pembangunan kapal Wisata Bottom Glass dilaksanakan setelah kemajuan Pekerjaan mencapai 1% atau blok terpasang mencapai 50 ton," kata Antoni.
Selain itu, Antoni juga meminta kepada masyarakat sekitar destinasi wisata untuk berkontribusi dalam pengembangan pariwisata setempat.
"Masyarakat harus terlibat secara langsung, dimulai dari hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan karena kebersihan lokasi wisata jadi pertimbangan wisatawan untuk berkunjung. Mari budayakan keselamatan dan kebersihan," tandas Andi.
baca juga: Staycation dan Roadtrip Tren Favorit Pemburu Diskon Wisata
Sebelumnya, telah dilaksanakan penandatanganan kontrak kegiatan pembangunan empat unit Kapal Bottom Glass yang telah dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober 2020 antara PPK Pembangunan Kapal Wisata Bottom Glass Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut dengan PT. Bayubahari Shipyard, PT. Proskuneo Kadarusman, dan PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard. (OL-3)
Industri pariwisata Bali mulai bergeser ke arah keberlanjutan, menghadirkan tren baru eco-travel yang menekankan harmoni antara alam, budaya, dan wisata.
Taiwan mengincar potensi wisatawan dari kalangan generasi muda Indonesia.
Pada 18-25 Agustus, rombongan perwakilan pariwisata Taiwan akan berkunjung ke Bandung dan Jakarta untuk mempromosikan daya tarik baru pariwisata Taiwan.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyepakati langkah strategis untuk mempercepat pengembangan Belitung sebagai destinasi pariwisata internasional
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Festival Pacu Jalur sebagai ikon keberhasilan wisata Tanah Air yang dikenal oleh dunia.
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Kemenhub akan membentuk tim audit independen mengevaluasi penyebab anjloknya Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek, Jumat, (1/8) di Subang, Jawa Barat menurut Menhub Dudy Purwagandhi
MENTERI Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi secara langsung memantau proses evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
Kemenhub melaporkan hingga pukul 10.00 WIB, Kamis (3/7), sebanyak 4 orang dinyatakan meninggal dunia dan 32 penumpang selamat dari insiden tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya.
Dampak dari penurunan biaya aplikasi sangat bergantung pada bagaimana struktur biaya tersebut dirancang dan diimplementasikan oleh perusahaan penyedia layanan.
(Aptrindo) kecewa dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait aturan larangan kendaraan over dimension and over load (ODOL). Aptrindo meminta seluruh pihak dilibatkan
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara terkait ancaman peledakan bom terhadap pesawat Saudi Airlines yang mengangkut ratusan jamaah haji asal Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved