Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
STAYCATION dan roadtrip menjadi tren favorit para pemburu diskon di program promosi Traveloka Epic Sale pada awal November lalu. Berbagai kota tujuan populer staycation dan roadtrip seperti Jakarta, Puncak, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya masih memiliki animo tinggi. Minat tinggi terhadap destinasi domestik yang mengedepankan keindahan alam juga tercermin dari kenaikan permintaan yang tinggi untuk Bali, Labuan Bajo, Lombok, dan Banyuwangi.
Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan pihaknya program promosi pariwisata dengan inovasi berbasis teknologi yang dijalankan biro perjalanan daring ini.
"Merujuk pada perubahan tren perjalanan yang protokol-protokol kesehatan menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan perjalanan, Kemenparekraf/Baparekraf juga mengusung kampanye InDOnesia CARE/ I DO CARE yang bertujuan untuk memastikan seluruh industri pariwisata telah melaksanakan protokol-protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan lestari (CHSE) di seluruh alur perjalanan wisatawan di destinasi," kata Nia dalam siaran resmi, Rabu (18/11).
Nia mengatakan kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk kembali berwisata dengan tetap menerapkan protokol-protokol CHSE.
"Gerakan ini diharapkan dapat kembali meningkatkan pemulihan perekonomian nasional melalui konsumsi sektor pariwisata," kata Nia.
Traveloka mengungkapkan, destinasi lokal populer lainnya juga terlihat dari minat para pengguna terhadap tempat wisata, hiburan, hingga kesehatan dan kecantikan di Jakarta, Surabaya, Bogor dan wilayah Jawa Barat lainnya. Selama periode Traveloka EPIC SALE 2020 yang menggandeng lebih dari 10.500 mitra, Bali merupakan destinasi dengan pertumbuhan permintaan paling tinggi untuk produk hotel, sebanyak 42x dibandingkan periode pandemi.
baca juga: Ini Dampak Positif yang Dirasakan Penerima Banpres Produktif
Selama masa promosi, traffic pengguna di platform mencapai 5,8 juta kunjungan, yakni 2,5 kali lipat dibandingkan traffic selama periode pandemi. Rekor transaksi pun meningkat hingga 13 kali lipat transaksi untuk unit bisnis akomodasi. Tahun ini Traveloka juga menawarkan promosi lewat live streaming yang disaksikan 3,8 juta penonton, 2,5 kali lipat lebih besar dibandingkan<em> live streaming</em> biasanya sepanjang Mei hingga Oktober 2020.
"Kami optimistis dengan adanya inovasi dan kolaborasi dengan pihak pemerintah dan para pelaku industri terkait yaitu para mitra kami merupakan kunci agar industri pariwisata dapat cepat pulih dari dampak pandemi covid-19," kata Shirley Lesmana, VP Marketing Accommodation Traveloka. (Ant/OL-3)
Industri pariwisata Bali mulai bergeser ke arah keberlanjutan, menghadirkan tren baru eco-travel yang menekankan harmoni antara alam, budaya, dan wisata.
Taiwan mengincar potensi wisatawan dari kalangan generasi muda Indonesia.
Pada 18-25 Agustus, rombongan perwakilan pariwisata Taiwan akan berkunjung ke Bandung dan Jakarta untuk mempromosikan daya tarik baru pariwisata Taiwan.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyepakati langkah strategis untuk mempercepat pengembangan Belitung sebagai destinasi pariwisata internasional
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Festival Pacu Jalur sebagai ikon keberhasilan wisata Tanah Air yang dikenal oleh dunia.
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved