Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Lima BUMN Garap Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen

M Ilham Ramadhan Avisena
13/11/2020 13:23
Lima BUMN Garap Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen
.(MI/Lina Herlina)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menetapkan konsorsium badan usaha milik negara (BUMN) sebagai pemenang proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen.

"Proyek ini dilaksanakan oleh konsorsium Jasamarga Jogja Bawen sebagai BUMN jalan tol," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU-Pera Danang Parikesit di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (13/11). PT Jasamarga menjadi pemilik saham mayoritas dalam proyek ini sebesar 60%, PT Adhi Karya 12,5%, PT Pembangunan Perumahan 12,5%, PT Waskita Karya 12,5%, dan PT Abipraya 2,5%.

Nilai investasi yang akan digunakan untuk proyek tersebut mencapai Rp14,2 triliun dengan internal rate of return sebesar 12,48%. Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen dapat mendukung aliran barang maupun jasa yang dapat mendorong ekonomi nasional.

"Dengan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen, kami mengharapkan peningkatan konektivitas dan ekonomi Indonesia, khususnya Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). Ini pun mendukung program strategis pariwisata superkualitas Candi Borobudur bisa terlaksana," ujarnya

Dia menambahkan, pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen telah diusulkan sejak 2016 dan ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pembangunan prioritas. Proyek jalan tol itu akan dimulai pada Agustus 2021 dan siap dioperasikan pada triwulan III 2023.

Nanti, tol sepanjang 75,82 km itu akan melintasi dua provinsi yakni DI Yogyakarta sepanjang 8,77 km dan Jawa Tengah sepanjang 67,05 km. Jalur itu dibagi menjadi enam bagian yang meliputi seksi 1 sepanjang 8,25 km; seksi 2 sepanjang 15,26 km; seksi 3 sepanjang 8,08 km; seksi 4 sepanjang 16,46 km; seksi 5 sepanjang 22,56 km; dan seksi 6 sepanjang 5,21 km.

Dalam kesempatan itu Kementerian PU-Pera melakukan tiga penandatanganan terkait pembangunan proyek tol Yogyakarta-Bawen, salah satunya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Yogyakarta-Bawen antara Kepala BPJT dengan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Bawen. Ada pula penandatanganan Perjanjian Penjaminan antara Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dengan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Bawean. Terakhir, penandatanganan perjanjian regres antara Menteri PUPR dengan Direktur PT PII. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya