Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pengusaha Indonesia Ingin Biden Menang Pilpres AS

Insi Nantika Jelita
03/11/2020 19:58
Pengusaha Indonesia Ingin Biden Menang Pilpres AS
Calon presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, saat melakukan kampanye.(AFP/Drew Angerer)

PENGUSAHA menaruh harapan terhadap Joe Biden agar menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Kemenangan kandidat dari Partai Demokrat itu diyakini membawa dampak positif bagi Indonesia.

Hal itu diutarakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani. Menurutnya, Biden dapat mengatasi konflik perdagangan antara AS dan Tiongkok. Jika ketegangan dua ekonomi raksasa dapat diredam, akan berdampak pada stabilitas global.

"Biden akan lebih baik hubungannya ke Tiongkok. Ini bakal memberikan stabilisasi terhadap perekonomian dunia dan berdampak positif terhadap Indonesia," ujar Rosan saat dihubungi, Selasa (3/11).

Baca juga: Jika Biden Menang, Konflik AS-Tiongkok Agak Melunak

Rosan berpendapat kebijakan Donald Trump selama ini kerap memicu ketegangan, terutama dengan Tiongkok. Jika Trump kembali menang, dia meyakini konflik AS-Tiongkok akan berlanjut.

"Secara geopolitik kalau Trump menang, akan tetap tinggi ketegangan dengan Tiongkok. Menurut saya, apabila perekonomian Tiongkok membaik, dampaknya ke Indonesia akan positif," imbuh Rosan.

Senada, ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan kebijakan proteksionisme oleh pemerintahan Trump telah merugikan kepentingan Indonesia.

Baca juga: Twitter dan Facebook Tandai Unggahan Trump karena Menyesatkan

“Ini dibuktikan kinerja ekspor sebelum pandemi yang sudah lesu, karena rendahnya permintaan bahan baku ke Tiongkok dan ekspor langsung ke AS. Trump juga menciptakan banyak ketidakpastian dalam ekonomi global," papar Bhima.

Bhima memandang sosok Biden lebih berpengalaman dalam menjalin hubungan multilateral yang produktif. Dirinya optimistis jika Biden terpilih, tensi perang dagang AS-Tiongkok akan menurun.

Selain itu, Biden dinilai dapat memberikan angin segar ke arus modal. Menurut Bhima, investor AS cenderung bermain aman dengan membeli emas, dolar, yen atau safe haven. Namun, sejauh ini belum berani masuk ke emerging market.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik