Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGUSAHA menaruh harapan terhadap Joe Biden agar menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Kemenangan kandidat dari Partai Demokrat itu diyakini membawa dampak positif bagi Indonesia.
Hal itu diutarakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani. Menurutnya, Biden dapat mengatasi konflik perdagangan antara AS dan Tiongkok. Jika ketegangan dua ekonomi raksasa dapat diredam, akan berdampak pada stabilitas global.
"Biden akan lebih baik hubungannya ke Tiongkok. Ini bakal memberikan stabilisasi terhadap perekonomian dunia dan berdampak positif terhadap Indonesia," ujar Rosan saat dihubungi, Selasa (3/11).
Baca juga: Jika Biden Menang, Konflik AS-Tiongkok Agak Melunak
Rosan berpendapat kebijakan Donald Trump selama ini kerap memicu ketegangan, terutama dengan Tiongkok. Jika Trump kembali menang, dia meyakini konflik AS-Tiongkok akan berlanjut.
"Secara geopolitik kalau Trump menang, akan tetap tinggi ketegangan dengan Tiongkok. Menurut saya, apabila perekonomian Tiongkok membaik, dampaknya ke Indonesia akan positif," imbuh Rosan.
Senada, ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan kebijakan proteksionisme oleh pemerintahan Trump telah merugikan kepentingan Indonesia.
Baca juga: Twitter dan Facebook Tandai Unggahan Trump karena Menyesatkan
“Ini dibuktikan kinerja ekspor sebelum pandemi yang sudah lesu, karena rendahnya permintaan bahan baku ke Tiongkok dan ekspor langsung ke AS. Trump juga menciptakan banyak ketidakpastian dalam ekonomi global," papar Bhima.
Bhima memandang sosok Biden lebih berpengalaman dalam menjalin hubungan multilateral yang produktif. Dirinya optimistis jika Biden terpilih, tensi perang dagang AS-Tiongkok akan menurun.
Selain itu, Biden dinilai dapat memberikan angin segar ke arus modal. Menurut Bhima, investor AS cenderung bermain aman dengan membeli emas, dolar, yen atau safe haven. Namun, sejauh ini belum berani masuk ke emerging market.(OL-11)
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengapresiasi upaya serius Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya untuk mengantisipasi situasi geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu.
Pada 2024, total nilai perdagangan Indonesia–UE tercatat mencapai US$30,1 miliar atau setara €27,3 miliar.
KETUA Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Sutrisno khawatir bahwa Indonesia berpotensi dikenakan tarif impor AS lebih tinggi karena masuk BRICS.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyoroti dampak konflik geopolitik terhadap dinamika ekonomi global, khususnya ketegangan antara Iran dan Israel.
KETUA Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menegaskan aktivitas pertambangan di Indonesia tidak boleh hanya dikuasai oleh kelompok tertentu.
KPPU merekomendasikan agar Kementerian Perdagangan dan KADI mengevaluasi kembali rencana kebijakan BMAD.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved