Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit per September 2020 hanya 0,12% secara tahunan (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan periode Agustus 2020, yang masih tumbuh 1,04% (yoy).
Kinerja kredit yang lemah terutama disebabkan penurunan kredit di kelompok bank umum swasta nasional. "Meski kredit melambat, kita optimis secara bulanan (m-t-m) kredit naik 0,16%. Terutama ditopang kredit bank milik pemerintah (Himbara),” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers virtual, Senin (2/11).
“Sedangkan kredit pada swasta masih terjadi kontraksi minus 0,27%," imbuhnya.
Baca juga: Bisa Tingkatkan Modal, OJK Persilakan Bank Konsolidasi
Wimboh menambahkan kinerja kredit dalam kategori BUKU II dan BUKU IV memiliki porsi cukup besar untuk mendorong pertumbuhan, yakni 68% dari total kredit. Menurutnya, pertumbuhan kredit secara bulanan juga masih tumbuh positif untuk semua kategori BUKU, kecuali BUKU III yang minus 0,34%.
"Belum menguatnya kredit ini mencerminkan masih kehati-hatian sektor swasta. Khususnya, terhadap bagaimana outlook (ekonomi) ke depan," pungkas Wimboh.
Lebih lanjut, dia menyebut penurunan kredit modal kerja juga berkontribusi pada pelambatan kinerja kredit perbankan. Kondisi ini disebabkan penurunan dari beberapa debitur besar, yang dihantam kriris akibat pandemi covid-19.
"Hal ini bisa dimengerti, karena debitur besar ini merupakan pengusaha komersil ke atas, termasuk korporasi. Volume operasionalnya menurun," tutupnya.(OL-11)
Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penurunan BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu (20/8), memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter.
Penyelenggaraan IDBS 2025 sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yang pada 2024 mencapai US$90 miliar dan naik 13% dari tahun sebelumnya.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menggelar BCA Expo 2025 di Hall 5–10 ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, pada 22–24 Agustus 2025.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved