Kredit Hanya Tumbuh 0,12%, OJK Ungkap Penyebabnya

Despian Nurhidayat
02/11/2020 17:26
Kredit Hanya Tumbuh 0,12%, OJK Ungkap Penyebabnya
Aktivitas di kantor pusat OJK.(MI/Ramdani)

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit per September 2020 hanya 0,12% secara tahunan (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan periode Agustus 2020, yang masih tumbuh 1,04% (yoy).

Kinerja kredit yang lemah terutama disebabkan penurunan kredit di kelompok bank umum swasta nasional. "Meski kredit melambat, kita optimis secara bulanan (m-t-m) kredit naik 0,16%. Terutama ditopang kredit bank milik pemerintah (Himbara),” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers virtual, Senin (2/11).

“Sedangkan kredit pada swasta masih terjadi kontraksi minus 0,27%," imbuhnya.

Baca juga: Bisa Tingkatkan Modal, OJK Persilakan Bank Konsolidasi

Wimboh menambahkan kinerja kredit dalam kategori BUKU II dan BUKU IV memiliki porsi cukup besar untuk mendorong pertumbuhan, yakni 68% dari total kredit. Menurutnya, pertumbuhan kredit secara bulanan juga masih tumbuh positif untuk semua kategori BUKU, kecuali BUKU III yang minus 0,34%.

"Belum menguatnya kredit ini mencerminkan masih kehati-hatian sektor swasta. Khususnya, terhadap bagaimana outlook (ekonomi) ke depan," pungkas Wimboh.

Lebih lanjut, dia menyebut penurunan kredit modal kerja juga berkontribusi pada pelambatan kinerja kredit perbankan. Kondisi ini disebabkan penurunan dari beberapa debitur besar, yang dihantam kriris akibat pandemi covid-19.

"Hal ini bisa dimengerti, karena debitur besar ini merupakan pengusaha komersil ke atas, termasuk korporasi. Volume operasionalnya menurun," tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya