Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

UMKM Bertahan dengan Variasikan Produk

(Des/E-1)
30/10/2020 05:40
UMKM Bertahan dengan Variasikan Produk
KEMITRAAN BERLABA CEPAT: Petinggi Grup Mitra Boga Ventura (MBV) pemilik brand Co Choc, Michael Marvy Jonathan, memberikan penjelasan minuman(MI/AGUS MULYAWAN )

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor makanan dan minuman menjadi salah satu dari sebagian kecil industri yang tidak mengalami kontraksi selama tujuh bulan pertama 2020.

Kondisi itu menjadi alasan bagi Mitra Boga Ventura (MBV) untuk memperkuat lini usaha kemitraan usaha kuliner.

Petinggi MBV, Michael Marvy Jonathan, mengakui saat pandemi, peluang bisnis di usaha makanan masih besar. Belum lagi jika dilihat dari sisi peluang dari penjualan online atau daring. Oleh karena itu, pihaknya kini memperkuat salah satu gerai kulinernya, Xi Ji Street Snack (Xi Ji), dengan varian menu baru yang cocok untuk konsumen di saat pandemi.

"Sejak dibuka, kami sudah memiliki 70 outlet yang tersebar di Jabodetabek hingga luar kota, seperti Bandung, Bali, Surabaya, Lampung, Palembang, Semarang, dan Jambi. Kami merencanakan akan membuka sekitar 250 outlet," ujar Marvy saat peluncuran menu baru di Gandaria City, Jakarta.

Jika dibandingkan dengan merek lainnya yang ada, penjualan Xi Ji selama pandemi masih lebih baik. Namun, penjualan itu tidak sesuai ekspektasi awal. Hal ini disebabkan pandemi yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun dan banyak masyarakat yang kesulitan ekonomi.

"Saat ini kami berupaya menghadirkan menu baru yang terjangkau dengan kualitas yang tidak kalah dari merek-merek kompetitor lainnya," ujar dia.

Ia memaparkan, saat Xi Ji diluncurkan sebelum pandemi menghantam Indonesia, pihaknya sudah siap membuka 250 outlet di seluruh Indonesia. Namun, ketika ada pandemi korona, banyak mitra menunda pembukaan outlet baru. "Sekarang, jika animo tinggi dengan menu baru ini, kepercayaan diri para mitra tentu akan semakin kuat. Dengan sendirinya, kami optimistis hingga akhir tahun ini 250 outlet di seluruh Indonesia bisa terealisasi," papar Marvy.

Staf Khusus Menkop dan UKM Riza Damanik mengatakan masih ada peluang bagi UMKM untuk bertahan di tengah pandemi. Syaratnya ialah dengan berpikir kreatif dan inovatif.

Seperti perajin batik di Pekalongan yang banting setir memproduksi celana pendek dan pakaian tidur, atau perajin kain perca yang mengubah produknya dari sarung bantal menjadi masker. (Des/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya