Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
BANK bjb menjadi salah satu bank pembangunan daerah (BPD) yang mendapat alokasi penempatan dana pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan total Rp30 triliun. Dari jumlah tersebut yang ditempatkan di bank bjb senilai Rp2,5 triliun.
Direktur Utama bjb Yuddy Renaldi menjelaskan dana PEN di bank yang dipimpinnya disalurkan untuk membantu masyarakat dan para pelaku usaha terdampak covid-19, melalui pinjaman yang diberikan kepada sektor produktif dan padat karya. “Prioritasnya tentu saja UMKM selain juga segmen komersial dan korporasi untuk menstimulasi kegiatan perekonomian di daerah (Jawa Barat),” kata Yuddy kepada Media Indonesia, Senin (28/9/2020).
Ia mengakui dengan adanya penempatan dana pemerintah melalui program PEN memudahkan pihaknya menekan biaya perbankan karena dana yang ditempatkan berbiaya murah.
Ia pun menilai dukungan dana PEN memudahkan perbankan melakukan relaksasi maupun restrukturasi pinjaman dunia usaha. “Peran perbankan tentunya adalah berusaha seoptimal mungkin memanfaatkan programprogram tersebut bagi debitur yang membutuhkan,” tuturnya.
Ia mengutarakan pandemi covid-19 sangat berdampak pada dunia usaha. Yuddy berpendapat upaya pemerintah memprioritaskan UMKM adalah sangat tepat karena sektor ini memiliki kemampuan lebih sebagai pendorong pemulihan ekonomi nasional.
Untuk mendorong pergerakan usaha UMKM, ia mengatakan, bank bjb melakukan pendampingan untuk membantu mereka agar bisa melalui masa sulit seperti saat ini. Program pendampingan yang dilakukan bank milik pemerintah daerah Jawa Barat ini dilakukan melalui program bjb PESAT (Pengembangan Ekonomi Masyarakat Terpadu).
“Pembinaan tersebut diberikan agar pelaku UMKM dapat beradaptasi dengan situasi ekonomi saat ini, antara lain melalui perbaikan teknis produksi ataupun optimalisasi penjualan secara online. Selanjutnya, meningkatkan kompetensi dan kapasitas usaha mereka agar setelah pandemi ini usai pelaku UMKM tersebut dapat naik kelas dan memperluas daerah pemasarannya,” katanya.
Ia menjelaskan, UMKM yang mendapat fasilitas pinjaman dari bjb sebagian besar bergerak di bidang perdagangan. Dana yang disalurkan untuk bidang tersebut sekitar 8,2% dari dana PEN.
Menurut Yuddy, pelayanan bank bjb yang diberikan kepada UMKM terdiri atas dua aspek, yaitu pembinaan dan pembiayaan. Untuk pembinaan adalah dalam bentuk program bjb PESAT dengan tujuan peningkatan kapasitas usaha serta membantu adaptasi UMKM dengan perkembangan dunia usaha, antara lain melalui pelatihan penjualan secara online.
Pembinaan lainnya antara lain melalui pelatihan perbaikan teknis produksi ataupun optimalisasi penjualan secara online.
Selanjutnya, dengan meningkatkan kompetensi dan kapasitas usaha mereka diharapan setelah pandemi ini usai, pelaku UMKM dapat naik kelas dan memperluas daerah pemasaran mereka.
Dari pendampingan ini, seluruh pelaku usaha diharapkan berhasil survive dalam jangka panjang. Pendampingan diberikan disebabkan oleh faktor yang mempengaruhi seperti untuk meningkatkan keahlian pengelolaan keuangan, kualitas SDM, kualitas produk dan lainnya. Hal tersebut akan terus dievaluasi dan menjadi pembelajaran dalam setiap pendampingan debitur.
Selain itu, terang Yuddy, pihaknya juga bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat mengeluarkan produk bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Produk tersebut juga berkolaborasi dengan rumah ibadah untuk memberi rekomendasi kepada kelompok dengan anggota sebanyak 10 orang yang dinilai layak untuk mendapat pinjaman senilai maksimal Rp5 juta per individu. “Program ini juga untuk mendorong pemulihan ekonomi, program ini diharapkan dapat menciptakan perluasan akses permodalan terhadap seluruh masyarakat di berbagai daerah di Jawa Barat.”
Yuddy mengaku, di tengah pandemi ini kinerja bjb hingga kuartal II dengan kualitas kredit dapat terkelola dengan baik. Rasio NPL bjb berada pada level 1,60% atau lebih baik dibandingkan rasio NPL industri perbankan naional, yakni sebesar 3,11%.
Bahkan rasio ini lebih baik jika dibandingkan dengan NPL triwulan sebelumnya yang berada pada posisi 1,65%.
Tren suku bunga acuan yang terjadi memberik dampak positif bagi bank bjb dalam mengendalikan biaya sehingga dapat membantu pertumbuhan net interest income. “Secara konsolidasi, bank bjb mencatatkan kinerja yang baik dengan laba bersih setelah pajak yang diraih sampai dengan triwulan kedua tahun 2020 ini mencapai Rp808 miliar,” lanjut dia.
Selain itu, ucap Yuddy, pada triwulan kedua 2020 kredit UMKM tumbuh 5% secara year on year, dengan adanya relaksasi terhadap debitur terdampak pandemi serta penagihan yang efektif, NPL pada segmen UMKM pun dapat ditekan menjadi 2.5%. (Gan/S1-25)
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Edukasi yang bertema 'Dukung Investasi Wajib Pajak, KPP Pratama Denpasar Barat Dorong Kontribusi Pajak Meningkat' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi para WNA
Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.
Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak fasilitator UMKM yang kompeten, profesional, serta menjadi penggerak kemajuan UMKM di wilayah masing-masing.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved