Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEJUMLAH anggota Komisi IV DPR RI mendukung program jangka panjang Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengembangkan modernisasi sektor pertanian yang lebih terukur. Kemajuan tersebut diharapkan mampu berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI Muslim mengatakan, salah satu program yang perlu mendapat dukungan bersama adalah menumbuhkan wirausahawan muda agar terus berkembang dan menciptakan peluang bisnis yang sangat luas. Program tersebut, kata dia, bisa menimbulkan manfaat besar bagi kemajuan pertanian nasional.
"Saya melihat BPPSDMP sudah sangat bagus sekali untuk merancang program pertanian kedepannya. Karena program ini menyentuh langsung ke anak muda yang semangat ingin terjun ke dunia pertanian," kata Muslim saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama eselon 1 Kementan, pada Jumat (11/9).
Meski demikian, Muslim berharap, BPPSDMP mampu menambah dan meningkatkan kemampuan para pendamping atau para penyuluh di daerah-daerah pelosok yang sulit dijangkau. Langkah ini perlu dilakukan agar petani bisa mendapat pelatihan dalam peningkatan kesehteraan.
Senada, anggota Komisi IV DPR lainya, Andi Akmal Pasluddin mengapresiasi sistem pendidikan pertanian yang dibangun Kementan dalam mencetak generasi tani unggul. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya minat kaum muda masuk ke sekolah Polbangtan di berbagau daerah. Kata Andi, animo tersebut juga harus didukung dengan kemampuan manajemen yang baik.
"Sekarang ini animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Polbangtan sangat tinggi. Ini merupakan kesempatan untuk semakin membuat anak muda kita terjun ke pertanian," katanya.
Untuk itu, kata Andi perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana yang memadai di setiap Polbangtan yang ada. Perbaikan ini perlu dilakukan agar mampu menunjang ilmu yang didapat serta praktek lapangan yang menjadi andalannya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR, Suhardi Duka memint Kepala Badan Ketahanan Pangan untuk melanjutkan program pekarangan lestari yang saat ini sudah mulai dicontoh oleh banyak masyarakat Indonesia.
"Dari program ketahanan pangan saya melihat sudah banyak masyarakat kita khususnya ibu-ibu yang sangat senang memanfaatkan pekarngan rumahnya untuk ditanami tanaman," katanya.
Suhardi berharap dengan program pekarangan tersebut, masyarakat bisa mendapat asupan gizi baik dari sayur dan buah yang ditanam. Program ini juga diharapkan mampu menarik minat anak muda untuk lebih peduli lagi tentang manfaat pertanian. (OL-09)
MASYARAKAT begitu antusias menyaksikan Kejuaraan Tinju Amatir PFM Cup I Tahun 2025.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai menjadi pilar strategis pembangunan nasional yang harus mendapat dukungan dari berbagai komponen bangsa.
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Masalah pertambangan di kawasan Raja Ampat akhir-akhir ini menuai kritikan dari berbagai pihak.
Roda perekonomian harus terus berputar dengan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan.
Ketua DPD Sebut Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun Ini Spesial, Ini Alasannya
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved