Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
STIMULUS dan insentif terus digerojok untuk menggairahkan perekonomian yang lesu akibat pandemi covid-19. Pemerintah dalam pekan-pekan terakhir mencairkan anggaran berbagai bantuan sosial dengan tempo sangat cepat.
Dari kelompok stimulus perlindungan sosial, misalnya, ada tambahan realisasi hingga Rp9,9 triliun. Jadi, total anggaran di sektor ini keseluruhan telah tersalur hingga Rp95,5 triliun.
Dari kelompok stimulus bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pemerintah mencatat tambahan penyaluran Rp14,6 triliun. Dengan tambahan itu, jumlah anggaran yang cair telah mencapai Rp47,1 triliun. Di luar dua kelompok itu, masih ada lagi stimulus sektoral kementerian/lembaga atau pemerintah daerah dengan realisasi yang telah menyentuh Rp17,3 triliun.
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin membenarkan bahwa stimulus paling besar disalurkan bagi sektor perlindungan sosial dan UMKM. “Karena sektor itu memang sangat menjadi perhatian Pak Presiden,” ucap Budi, kemarin.
Dalam kaitan itulah, Presiden Joko Widodo meminta seluruh pelaku usaha, terutama mikro dan kecil, tetap bersemangat, terus berjuang meski situasi sulit. Kepala Negara memahami bahwa hampir seluruh pedagang menurun omzetnya. Namun, ia meminta mereka tak menjadikan kesulitan itu sebagai alasan untuk menyerah.
“Pelaku usaha mikro dan kecil, menengah, besar, semua sulit, tapi kita harus tetap semangat dan kerja keras. Kuncinya di situ,” pesan Presiden saat membagikan Banpres PUM kepada pelaku usaha di Yogyakarta, kemarin.
Presiden pun berjanji mengeluarkan semua jurus untuk mengatasi krisis akibat pandemi. Berbagai bantuan akan diberikan demi menjaga daya beli dan mendongkrak perekonomian. “Ada yang namanya BLT desa, ada bansos tunai, subsidi listrik, bantuan sembako, subsidi bunga. Kemarin kita keluarkan subsidi gaji. Sekarang kita berikan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro,” tegas Presiden.
Disambut gembira
Pemerintah pun, tambah Presiden, tengah menyalurkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro demi menyulut kembali semangat mereka. Stimulus sebesar Rp2,4 juta diberikan kepada pelaku usaha mikro dan kecil sebagai tambahan modal usaha. Pedagang minuman, produsen peyek, jasa tambal ban, penyedia sound system, penjual bakpia, hingga pengusaha angkringan, semua kebagian stimulus.
Dalam kesempatan itu, salah satu penerima bantuan, Tumbaryani, mengaku gembira. Ia berjanji menggunakan uang tersebut untuk menambah modal dagang bakpia dan wingko. “Ini buat modal usaha. Bukan buat beli handphone,” tutur Tumbaryani.
Selain membagikan Banpres PUM, dalam kunjungan kerja di Yogyakarta, kemarin, Presiden juga meresmikan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam agenda itu, ia menyatakan YIA merupakan bandara terbaik di Indonesia saat ini, dari segi desain, kuantitas, hingga kualitas. (Des/X-6)
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras orangtua atau pelaku yang telah melakukan kekerasan dan menelantarkan anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyambut baik paket stimulus senilai Rp24,44 triliun yang diluncurkan pemerintah.
Sebelumnya, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat mengapresiasi kebijakan pemerintah yang telah berusaha meningkatkan daya beli masyarakat lewat beberapa insentif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved