Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PENANGANAN pandemi covid-19 menjadi kunci utama untuk memulihkan perekonomian nasional pada tahun depan.
Jika ketidakpastian dalam sektor kesehatan masih terus berlangsung, sektor ekonomi pun diyakini juga terdampak dan dalam posisi tidak stabil.
"Pengendalian covid-19, apakah benar-benar bisa mendatar atau menurun kasusnya. Serta munculnya vaksin akan sangat menentukan langkah dan pola pemulihan pada 2021," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, seusai rapat kabinet, Selasa (28/7).
Pemulihan ekonomi dari sisi global juga sangat memengaruhi kondisi domestik. Sejauh ini, beberapa lembaga internasional mengeluarkan asumsi pertumbuhan pada 2021 dengan angka yang relatif baik.
Baca juga: Presiden Jokowi Meminta Jaga Optimisme Kendati Tetap Realistis
"Namun, kita juga melihat bahwa lembaga-lembaga tersebut masih melakukan revisi pemulihan ekonomi pada 2020-2021. Sehingga pemulihan ekonomi dunia juga diperkirakan masih tidak pasti. Bisa strong rebound, bisa sifatnya moderate," pungkas Ani, sapaan akrabnya.
Di dalam negeri, akselerasi belanja pemerintah akan didorong pada kuartal III dan IV 2020. Tujuannya menjaga pertumbuhan ekonomi secara tahunan agar tetap positif.
"Jika penanganan covid-19 berjalan baik, kondisi ekonomi bisa recover pada kuartal III 2020 dengan pertumbuhan positif 0,4%. Lalu diharapkan bisa akselerasi ke 3%. Kalau itu terjadi, pertumbuhan ekonomi kita secara keseluruhan akan tetap di zona positif," tutupnya.(OL-11)
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved