Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Masih Positif

Andhika Prasetyo
28/7/2020 14:02
Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Masih Positif
Warga bermain bersama anaknya dengan latar belakang gedung pencakar langit di Jakarta.(Antara/Aditya Pradana)

PENANGANAN pandemi covid-19 menjadi kunci utama untuk memulihkan perekonomian nasional pada tahun depan.

Jika ketidakpastian dalam sektor kesehatan masih terus berlangsung, sektor ekonomi pun diyakini juga terdampak dan dalam posisi tidak stabil.

"Pengendalian covid-19, apakah benar-benar bisa mendatar atau menurun kasusnya. Serta munculnya vaksin akan sangat menentukan langkah dan pola pemulihan pada 2021," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, seusai rapat kabinet, Selasa (28/7).

Pemulihan ekonomi dari sisi global juga sangat memengaruhi kondisi domestik. Sejauh ini, beberapa lembaga internasional mengeluarkan asumsi pertumbuhan pada 2021 dengan angka yang relatif baik.

Baca juga: Presiden Jokowi Meminta Jaga Optimisme Kendati Tetap Realistis

"Namun, kita juga melihat bahwa lembaga-lembaga tersebut masih melakukan revisi pemulihan ekonomi pada 2020-2021. Sehingga pemulihan ekonomi dunia juga diperkirakan masih tidak pasti. Bisa strong rebound, bisa sifatnya moderate," pungkas Ani, sapaan akrabnya.

Di dalam negeri, akselerasi belanja pemerintah akan didorong pada kuartal III dan IV 2020. Tujuannya menjaga pertumbuhan ekonomi secara tahunan agar tetap positif.

"Jika penanganan covid-19 berjalan baik, kondisi ekonomi bisa recover pada kuartal III 2020 dengan pertumbuhan positif 0,4%. Lalu diharapkan bisa akselerasi ke 3%. Kalau itu terjadi, pertumbuhan ekonomi kita secara keseluruhan akan tetap di zona positif," tutupnya.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya