Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KETAHANAN fiskal Indonesia diyakini aman hingga akhir tahun. Meksipun pertumbuhan ekonomi domestik mengalami penurunan dan terancam minus.
Fleksibilitas desain target defisit negara berkontribusi memperkuat ketahanan fiskal Indonesia. “Saya yakin secara keseluruhan fiskal masih bisa bertahan. Apalagi ada flexibility dalam konteks mendesain defisitnya,” ujar Wakil Direktur Indef, Eko Listiyanto, dalam diskusi virtual, Kamis (23/7).
Saat ini, pemerintah mematok target defisit anggaran sebesar 6,34% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pada semester I 2020, defisit anggaran mencapai 1,57% dari PDB. Artinya, masih ada ruang besar untuk pembiayaan melalui surat utang.
Baca juga: Menkeu: Defisit APBN Semester I 2020 Tembus Rp257,8 Triliun
“Masih ada ruang defisit untuk melakukan pembiayaan melalui surat utang. Itu masih ada ya,” pungkas Eko.
Kendati demikian, dia menyoroti realisasi utang yang harus dipercepat. Sebab, penyerapannya saat ini relative rendah. Hal ini bisa menjadi beban negara, karena utang menjadi tidak produktif.
“Ukurannya jelas, kita menambah utang pastikan realisasi anggaran yang tepat. Sasaran juga meningkat. Sehingga nanti seimbang, tidak mengendap saja. Tapi bisa disalurkan dalam kegiatan produktif untuk recovery ekonomi,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan mencatat defisit anggaran pada semester I 2020 sebesar Rp 257,8 triliun. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini setara 1,57% dari PDB.(OL-11)
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Dengan kondisi yang ada, pemerintah harus lebih prudent dalam mengelola fiskal dan menerapkan prinsip spending better.
APBN per Mei 2025 tercatat mengalami defisit Rp21 triliun, atau 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Bendahara Negara menilai kehadiran satuan tugas OPN akan berdampak positif bagi penerimaan negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeklaim kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 ditutup dengan cukup baik.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah memutuskan ru Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik menjadi 12% per 1 Januari 2025.
Defisit APBN makin lebar hingga Rp153,7 triliun
DUNIA usaha berharap pemerintahan baru dapat merealisasikan target dalam APBN 2025. Ada dua aspek yang dinilai penting, yakni penerimaan pajak dan pengendalian defisit anggaran.
Defisit ini diperkirakan terjadi karena APBD lebih menekankan Belanja Hibah yang terus naik menjadi Rp 2,5 triliun dari PAD Rp10,2 triliun.
Presiden Joko Widodo menetapkan defisit anggaran dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar 2,53% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved