Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
LONJAKAN kasus covid-19 yang terjadi belakangan ini menimbulkan kembali perdebatan tentang penanganan kesehatan yang mesti didahulukan ketimbang melonggarkan aktivitas ekonomi.
Namun, bagi pengamat ekonomi Enny Sri Hartati, saat ini tidak relevan lagi mempertentangkan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
"Kalau saya, sih, sebenarnya sangat sederhana. Kan, kalau kita melangkah harus seimbang, selaras. Sama pentingnya, seperti kaki kanan dan kaki kiri," kata Enny ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Yang perlu diwaspadai ialah terjadinya titik-titik kerumunan akibat pelonggaran PSBB, seperti kegiatan di pusat perbelanjaan, mal, atau transportasi publik, sebab kerumunan amat rawan menjadi sumber penyebaran covid-19. Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah perlu memberikan pendampingan bagi masyarakat dalam mengelola peluang di masa krisis.
Pendampingan menjadi suatu hal yang mutlak dilakukan agar masyarakat bisa menjalankan usaha dengan baik.
Saat ini pemerintah meningkatkan insensitas penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi. Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Komite itu akan bekerja untuk memastikan percepatan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.
Di sisi lain, pemerintah dan Bank Indonesia telah mencapai kesepakatan tentang konsep berbagi beban (burden sharing) dalam pembiayaan penanganan covid-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan surat keputusan bersama (SKB) antara BI dan pemerintah telah ditandatangani. "SKB sudah ditandatangani, tetapi kita bersama BI akan terus melihat apakah ada sesuatu yang harus ditambahkan. Baik SKB I maupun II sudah ditandatangani dan sudah operasional," ujarnya.
Sri Mulyani berharap melalui adanya SKB pertama dan kedua ini akan memberikan dampak dalam memenuhi defi sit yang diperkirakan meningkat hingga 6,34% pada 2020.
Menkeu menyatakan realisasi pembiayaan utang hingga semester I telah mencapai Rp421,5 triliun, atau 34,5% dari target dalam Perpres 72/2020 yang sebesar Rp1.220,5 triliun.
Pembiayaan utang tersebut meningkat 132,7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp181,2 triliun. (Wan/Mir/Ant/E-1)
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,14 persen
DIREKTORAT Jaminan Produk Halal (JPH) dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved