Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Singapura Resesi, Pengamat: Karena Tergantung Ekspor

Despian Nurhidayat
14/7/2020 16:04
Singapura Resesi, Pengamat: Karena Tergantung Ekspor
Sepinya kawasan bisnis di Singapura karena pandemik Covid-19.(Roslan RAHMAN / AFP)

PENGAMAT ekonomi senior Piter Abdullah mengatakan bahwa kontraksi ekonomi atau resesi selama wabah pandemi covid-19 sebenarnya merupakan kewajaran.

Pasalnya menurut Piter hal tersebut terjadi hampir disemua negara. Terutama negara-negara yang sangat bergantung kepada ekspor seperti Singapura.

"Hal ini menyebabkan perlambatan ekonomi dunia langsung berdampak ke perekonomian mereka," ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (14/7).

Lebih lanjut, Piter menambahkan bahwa Indonesia juga tidak terelakkan dan diprakirakan akan mengalami resesi pada tahun 2020 ini.

"Kontraksi ekonomi akan terjadi pada triwulan II dan triwulan III, bahkan bisa berlanjut ke triwulan IV 2020. selama wabah masih berlangsung kontraksi ekonomi sulit dielakkan," sambung pria yang juga Dosen di Perbanas Institute tersebut.

Meskipun demikian, Piter menekankan bahwa kabar baiknya Indonesia memiliki struktur ekonomi yang tidak menyerupai Singapura. Dalam kata lain Indonesia tidak bergantung kepada ekspor.

Menurutnya perekonomian Indonesia lebih bergantung kepada konsumsi rumah tangga. Sementara itu, selama wabah pandemi covid-19 ini, konsumsi Indonesia walaupun mengalami penurunan tetapi tidak terlalu besar.

"Karena konsumsi khususnya barang primer masih tetap ada. Sehingga perekonomian walaupun terkontraksi tidak akan sangat dalam seperti Singapura," pungkas Piter. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik