Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
DI tengah wabah Covid-19 yang masih terus melanda dunia termasuk Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membuktikan diri sebagai bisnis yang tahan banting, bahkan menjadi penyelamat ekonomi keluarga.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 ini para istri justu tampil sebagai penyelamat ekonomi keluarga dengan berbegai jenis usaha yang mereka lakukan di rumah.
Teten mencontohkan, ada seorang dokter gigi yang tidak bisa praktek hingga kehilangan pendapatan tertolong oleh usaha bisnis donat yang sudah dimulai istrinya sebelum Covid-19 mewabah.
"Ketika Covid-19 bisnis istrinya yang berkembang, dan mereka jual lewat media sosial, itulah salah satu contoh bagaimana justru para perempuan sekarang yang mengambil alih." ujar Teten dalam Taslkshow, HUT ke-74 BNI, dengan tema “Satukan Energi untuk Indonesia di Era Newormal”, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini, lanjut Teten, secara umum tren ekonomi justru bergerak ke arah ekonomi domestik dimana peran ibu rumah tangga para mompreneur makin dominan. Dengan perkembangan teknologi digital saat ini memberikan kesempatan yang sama bagi para mompreneur untuk bisa bersaing di dunia usaha.
Baca juga : Rencana Penggabungan Bank Syariah, Kredit Syariah Akan Meningkat
Dalam kesempatan tersebut, Teten juga mengucapkan terima kasih untuk bank BNI yang selama ini telah banyak membantu memberdayakan UMKM. Menurutnya, 99% ini pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM dan sebagian besar merupakan perempuan atau kaum ibu.
"Nah, komitmen BNI untuk terus membantu dalam pengembangan usaha UMKM ini saya kira sudah tepat dan mereka perlu dipermudah untuk mengakses pembiayaan BNI. Selanjutnya, BNI juga perlu mengembangkan program-program inkubasi untuk mengembangkan benih-benih entrepreneur yang tumbuh di masyarakat," katanya.
Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) PT Bank Negara Indonesia Tambok P Setyawati mengatakan, tahun ini pertumbuhan jumlah debitur UMKM BNI mencapai 32%. Pada 2015 jumlah debitur UMKM hanya 97 ribu dan mencapai 280.000 debitur pada Juni 2020.
"Yang menarik bahwa komposisi antara debitur entrepreneur UMKM perempuan dan laki-laki di BNI yang terus berkembang, dari sebelumnya hanya 20%, kini sudah mencapai 50%," ungkap Tambok.
Menurutnya, peran perempuan di dunia usaha khsusnya UMKM terus meningkat. Meski ditengah pandemi Covid -19, para ibu terus melakukan aktivitas usahanya dari rumah sambil menjaga anak dan menjaga kesehatan untuk membantu serta menopang kebutuhan keluarga.
Tambok menuturkan, BNI berkomitmen membangun UMKM yang kokoh bersama pemerintah dengan tidak hanya melakukan pembiayaan terhadap UMKM tapi juga melakukan pendampingan.
“Pembiayaannya ini benar-benar bertahap sesuai dengan perkembangan nasabah. Jadi kalau nasabah pemula yang masih usahanya belum feasible, kami bisa lakukan pembiayaan yang benar-benar ringan melalui Program CSR,” cetusnya.
Saat ini ada sekitar 62 juta unit UMKM yang mempekerjakan sekitar 116.000.000 orang. Artinya, lebih dari 80% peran tenaga kerja Indonesia ada di sektor UMKM. Selama Covid-19 antara Maret–Mei, BNI fokus membantu debitur dengan memberikan keringanan pembayaran bunga agar mereka mampu bertahan.
Pada kesempatan sama, musisi yang juga seorang pengusaha kecantikan, Maia Estianty mengaku pernah merasakan pahit getir merintis bisnis daring. Menurutnya, skema kredit berbunga ringan bagi UMKM seperti yang ditawarkan BNI merupakan program yang dinanti oleh pelaku usaha.
Baca juga : Penumpang Bertambah, Lion Air Group Tambah Kapasitas Penerbangan
“Terima kasih kepada BNI karena berkat bantuan EDC (electronic data capture), bisnis saya bias berkembang pesat,” ungkapnya.
Menurutnya bisnis daring adalah bisnis yang sangat baru dan menjanjikan apalagi dengan jumlah follower-nya yang mencapai jutaan. Wanita yang akrab disapa bunda Maia ini menuturkan, di masa pandemi ini bisnis Skin Care yang ia mulai sejak tahun 2015 omsetnya tidak terdampak.
“Yang berpengaruh adalah pegawai yang masuk ke rumah jadi shifting hanya boleh orang satu masuk rumah,” katanya.
Dari sisi keuntungan, Maia mengaku bahwa bisnis daring melalui media sosial sangat menguntungkan, bahkan bisa menopang biaya hidupnya dan anak-anak. Karena itu dia menyarankan agar mereka mengikuti jejaknya.
"Saya memberikan masukan kepada anak-anak lain kali kau sebagai musisi, jangan cuma jadi musisi aja, ya kalau bisa juga berbisnis apalagi kalian punya media sosial yang platform yang begitu besar. Sayang kalau di biarin begitu aja tapi sayang kalau punya marketing besar tapi tidak di apa-apain,” pungkasnya. (RO/OL-7)
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan.
KNPK Indonesia menilai pentingnya penguatan peran keluarga dalam membentuk karakter dan moralitas manusia Indonesia yang luhur.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
UPAYA membangun pola asuh keluarga yang baik harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing di masa depan.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved