Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Polemik Ekspor Benur, Menteri Edhy: Anak-Istri Saya Tak Terlibat

Suryani Wandari Putri Pertiwi
06/7/2020 15:45
Polemik Ekspor Benur, Menteri Edhy: Anak-Istri Saya Tak Terlibat
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo(MI/MOHAMAD IRFAN)

MENTERI Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo diketahui bukan hanya mendapatkan dukungan tetapi kritikan atas kebijakan yang dibuatnya dalam membuka ekspor benih lobster.

Dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Edy Prabowo mengatakan hal itu semata-mata untuk kepentingan rakyat dan ia mengaku tak peduli jika mendapatkan respon yang kurang baik.

"Bapak ibu sekalian, saya tidak peduli akan dibully seperti apa mengelola negari ini. Selama saya sangayt yakin tujuannya itu mulia untuk membela rakyat saya, saya tidak peduli gambar saya dibikin telanjang, yang pentig rakyat saya makan," kata Edhy, Senin (6/7).

Seperti diketahui Kementerian Kelautan dan Perikanan pimpinan Edhy Prabowo membuka izin ekspor benih lobster melalui Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2020.

Baca juga: Telkom Terus Bertransformasi dengan Mempercepat Digitalisasi

Beleid ini sekaligus membatalkan regulasi sebelumnya pada era kepemimpinan Susi Pudjiastuti yang melarang pengiriman bayi lobster ke luar negeri.

Menteri Edhy sangat yakin dirinya akan mendapatkan dukungan dari Komisi IV DPR. Terlebih dirinya mengaku tak memiliki kepentingan apapun seperti tuduhan yang ditujukan kepada dirinya bahwa dirinya memiliki maksud untuk memperkaya diri.

"Saya tidak punya niat sedikitpun untuk memperkaya diri saya. Saya tidak ada bisnis industri di sektor perikan dan kelautan. Istri dan anak saya tidak ada libatkan disini, dan saya jamin untuk itu," katanya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya