Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UPAYA penanganan covid-19 dan dampak yang ditimbulkan di Tanah Air memaksa pemerintah untuk mengubah postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Hal tersebut jelas menimbulkan implikasi pada meningkatnya defisit APBN. Pemerintah pun harus merevisi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur Dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran (APBN) 2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan belanja negara untuk menjalankan berbagai program penanganan dan pemulihan covid-19 terus meningkat.
Sebelumnya, di dalam Perpres 54/2020, belanja negara hanya ditetapkan Rp2.613,8 triliun. Namun, setelah dikalkulasi kembali, ternyata kebutuhan pemerintah mencapai Rp2.738,4 triliun.
"Terjadi kenaikan belanja Rp124,5 triliun. Itu mencakup berbagai belanja pemulihan ekonomi dan penanganan covid-19 termasuk untuk daerah dan sektoral," ujar Sri Mulyani usai mengikuti rapat terbatas, Rabu (3/6).
Di sisi lain, pendapatan negara harus terkoreksi karena kegiatan ekonomi masih belum berjalan.
Di dalam Perpres 54/2020, pendapatan negara ditetapkan sebesar Rp1.760,9 triliun, yang sebagian besar berasal dari penerimaan pajak yakni mencapai Rp1.462,6 triliun.
Namun, pemerintah harus merevisi pendapatan negara menjadi Rp1.699,1 triliun dengan nominal pendapatan pajak Rp1.404,5 triliun.
Dengan demikian, lanjut perempuan yang akrab disapa Ani itu, Perpres 54/2020 akan direvisi dengan defisit yang meningkat dari Rp852,9 triliun atau 5,07% dari Produk Domestik Bruto (PDB), menjadi Rp1.039,2 triliun atau 6,34% dari PDB.
Baca juga: Perubahan APBN harus Dikalkulasi Cermat
Ani mengatakan perubahan yang telah ditetapkan presiden itu sudah melalui proses dengar pendapat bersama Badan Anggaran dan Komisi XI DPR RI.
"Kenaikan defisit ini kita akan tetap jaga secara hati-hati seperti tadi instruksi presiden dari sisi sustainibilitas dan pembiayaannya. Kami akan menggunakan berbagai sumber pendanaan yang memiliki risiko terkecil dan biaya paling rendah. Termasuk menggunakan sumber internal pemerintah, seperti penggunaan saldo anggaran lebih pemerintah, dana abadi yang dimiliki untuk bidang kesehatan dan Badan Layan Umum, serta penarikan pinjaman program dengan bunga rendah," jelas dia.
Pemerintah juga akan melakukan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) di lingkup domestik dan global dengan dukungan Bank Indonesia melalui kebijakan moneter seperti penurunan giro wajib minimum.
"BI akan menjadi stand by buyer dalam pasar perdana. Serta dari sisi dukungan BI untuk berbagai program yang melibatkan pembiayaan below the line," tuturnya. (A-2)
Erma menuturkan bahwa modus yang digunakan dalam kasus korupsi PBJ di antaranya proyek fiktif, penyalahgunaan anggaran, mark up, laporan fiktif, dan penggelapan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar berharap, perpres yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto itu menyudahi beda pandangan soal polemik yang terjadi belakangan ini.
pengamanan oleh personel TNI dimungkinkan karena dianggap sebagai objek vital nasional. Namun, Keppres No.63/2004 yang diteken Megawati Soekarnoputri menyebut pengamanan dilakukan Polri
Kemenko Pangan menggelar rapat koordinasi rancangan Peraturan Presiden tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis atau MBG
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) menyampaikan progres sisa peraturan turunan UU TPKS.
Sri mengatakan saat ini ada 97.734 dosen penerima tukin. Dia mengaku saat ini sedang dalam penghitungan dan pendataan lebih detail.
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pada lembaganya tidak akan menghambat kinerja anggota parlemen dalam melayani masyarakat.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR RI merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadikan lembaga ad hoc
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Joko Widodo yang porsinya sudah cukup besar dan sebenarnya bisa dilebur menjadi lembaga atau badan.
Hal itu menjadi potret dari ketidakpekaan Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya.
Said Abullah akui pernah usulkan revisi UU MD3
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy,menjelaskan nilai Rp7.500 belum final dan masih menyaring masukan dari berbagai pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved