Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Pangan atau Kemenko Pangan menggelar rapat koordinasi terbatas untuk membahas rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Rancangan perpres itu ditujukan untuk mempercepat akselerasi target sasaran MBG yang mencapai 82,9 juta penerima manfaat.
Menteri Kemenko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, rakortas tersebut juga digelar untuk mengevaluasi penyelenggaraan MBG yang sempat mengakibatkan keracunan pelajar di sejumlah daerah. Namun, Zulhas, sapaan akrabnya, tetap menganggap bahwa persentase penerima manfaat MBG yang keracuanan sangat kecil.
"Kita akan menyempurnakan tata kelolanya agar bisa bergerak lebih cepat, lebih bagus, sehingga tujuan sasaran 82,9 juta bisa kita percepat capaian," ujarnya, Jumat (9/5).
Rapat itu juga dihadiri antara lain oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Muhammad Yusuf Ateh.
Percepatan penyelenggaraan MBG, sambung Zulhas, juga didasarkan oleh keprihatinan Presiden Prabowo Subianto yang masih mendapat pertanyaan dari publik jika melakukan kunjungan ke daerah. Mengingat, belum semua daerah terjamah dengan program MBG.
"Karena ini kan program utamanya Bapak Presiden. Karena kalau satu sudah makan, yang sebelahnya belum itu, kan bertanya, 'Pak Presiden, sebelah kok sudah makan, kami sebenarnya belum kebagian.' Apalagi kalau untuk dari-dari tertentu, seperti tertinggal, terluar, termiskin," jelasnya.
Zulhas juga menjelaskan, Perpres Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu juga akan mengatur peran kepala daerah, mulai dari tingkat bupati/wali kota sampai gubernur, dalam rangka mendukung MBG di daerah masing-masing. Selain itu, ia juga menyoroti bahwa keberhasilan MBG ditentukan lewat kolaborasi semua kementerian/lembaga.
"Karena ini program utama, harus ada (rasa) urgent bahwa ini sangat mendesak, penting. Nah nanti akan dirumuskan dalam perpres," kata Zulhas. (H-4)
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Program MBG ini diharapkan bisa dinikmati hingga warga di pelosok Kabupaten Bogor.
Sebanyak enam dapur yang sudah beroperasi mampu memenuhi kebutuhan MBG sebanyak 14.098 pelajar.
Pengamat menyebut sekolah gratis dan pemenuhan gizi yang baik lewat MBG sama-sama hak warga negara yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Mantan Wali Kota Solo FX Rudy mengusulkan anggaran makan bergizi gratis atau MBG dialihkan untuk membiayai sekolah dasar gratis. JPPI menilai usulan itu konkret
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
Pemilik dapur MBG Serengan, Yuli Retnowati mengungkapkan kepada wartawan, akibat aksi maling ini, maka sejumlah peralatan seperti piring dan kompos gas hilang.
KETERLIBATAN pengusaha lokal untuk memaksimalkan jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu terus didorong dan didukung.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Taruna Ikrar mengatakan terdapat 12 langkah pencegahan keracunan MBG.
Makanan siap saji yang dimasak dalam jumlah besar memiliki tingkat risiko tinggi terhadap kontaminasi, terutama oleh mikroorganisme patogen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved