Diborong Investor Asing, IHSG Menghijau

MI
03/6/2020 05:25
Diborong Investor Asing, IHSG Menghijau
Karyawan melintas di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta( ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.)

INDEKS harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menghijau sepanjang kemarin seiring dengan aksi beli oleh investor asing. IHSG ditutup menguat 93,9 poin atau 1,98% ke posisi 4.847,51. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 23,69 poin atau 3,26% menjadi 749,52.

"Sentimen positif bagi indeks hari ini yaitu kembali dibukanya perekonomian secara bertahap oleh pemerintah atau new normal dan ditopang oleh naiknya saham-saham perbankan setelah penjelasan BI soal likuiditas yang masih aman," kata analis Foster Asset Management Riki Adi Saputra di Jakarta, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, kondisi global relatif men dukung penguatan indeks. Sepekan ini, indeks di prediksi masih akan cenderung naik atau bullish, tetapi rawan aksi ambil untung ke depannya. Secara sektoral, sembilan sektor meningkat. Sektor keuangan naik paling tinggi, yaitu 3,43%, diikuti sektor pertambangan dan sektor infrastruktur masing-masing 2,66% dan 2,25%. Sebaliknya, satu sektor terkoreksi, yaitu sektor aneka industri 0,49%.

Penutupan IHSG di iringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah net foreign buy sebesar Rp871,71 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 742.341 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,79 miliar lembar saham senilai Rp11,99 triliun. Sebanyak 245 saham naik, 155 saham menurun, dan 169 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada kemarin pagi bergerak menguat se iring dengan demo rusuh yang terjadi di Amerika Serikat. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah mungkin bisa mendapatkan dorongan penguatan terhadap dolar AS karena kondisi demo rusuh di AS yang ber potensi mengganggu aktivitas ekonomi AS. "Pasar juga masih merespons positif rencana pembukaan kembali sebagian aktivitas ekonomi di tengah pandemi yang masih berlangsung," ujarnya. (Des/Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya