Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

PP Tapera Diteken, ASN Kini Resmi Punya Tabungan Perumahan

Andhika Prasetyo
02/6/2020 17:25
PP Tapera Diteken, ASN Kini Resmi Punya Tabungan Perumahan
Rumah subsidi di Gowa, Sulawesi Selatan(Antara/Arnas Padda)

PRESIDEN Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) ada 20 Mei lalu.

Melalui beleid tersebut, Badan Penyelenggara (BP) Tapera akan mulai memungut dana pegawai negeri sipil (PNS), prajurit TNI dan Polri, pegawai BUMN dan BUMD serta karyawan swasta untuk dikelola sebagai tabungan perumahan.

Adapun, secara teknis, dana yang dipungut berasal dari upah bulanan para peserta kerja.

"Besaran simpanan peserta ditetapkan sebesar 3%. Sebanyak 0,5% ditanggung pemberi kerja dan sebesar 2,5% ditanggung pekerja yang dipotong dari gaji," demikian tertulis di dalam pasal 15 PP Penyelenggaraan Tapera.

BP Tapera juga membuka peluang bagi pekerja mandiri untuk mengikuti program Tapera. Bagi peserta pekerja mandiri, mereka membayarkan kewajiban simpanan sendiri secara utuh.

Baca juga : Menkeu: New Normal Harus Seimbangkan Kesehatan dan Ekonomi

Kepesertaan Tapera akan berakhir pada saat peserta pensiun atau mencapai usia 58 tahun bagi pekerja mandiri, meninggal dunia, atau tidak lagi memenuhi kriteria sebagai peserta selama lima tahun berturut-turut,

Bagi yang sudah berakhir masa kepesertaan, mereka bisa memperoleh pengembalian simpanan dalam bentuk deposito perbankan, surat utang pemerintah pusat, surat utang pemerintah daerah, surat berharga di bidang perumahan, atau bentuk investasi lain.

Sebelumnya, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, BP Tapera akan melakukan pungutan secara bertahap mulai 2021.

Pada tahap pertama kewajiban iuran Tapera diberlakukan bagi PNS, TNI dan Polri. Sementara, pegawai BUMN dan swasta akan menyusul setelahnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik