Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BANK Indonesia memprediksi tingkat inflasi pada Mei 2020 berada pada level rendah, yakni 0,09% secara bulanan (mtm) dan 2,1% secara tahunan (yoy).
Meski Mei bertepatan dengan Ramadan, namun prediksi tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tren inflasi pada Ramadan sebelumnya. Angka prediksi inflasi dari bank sentral mengacu pemantauan harga hingga minggu keempat Mei.
"Inflasi pada Ramadan tahun ini sangat rendah, kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Misal di Ramadan 2019, inflasi sebelum Idulfitri 0,68% dan setelah Idulfitri 0,55%. Pada 2018 itu 0,59% dan di 2017 0,69%," tutur Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/5).
Baca juga: Defisit Anggaran Berpotensi Melebar, Ini Rekomendasi CORE
Perry menyebut terdapat empat faktor yang menyebabkan rendahnya inflasi pada Mei 2020. Pertama, adanya penurunan permintaan dari masyarakat terhadap barang dan jasa di tengah pandemi covid-19.
Tingkat permintaan yang kerap meningkat selama Ramadan tidak terjadi pada tahun ini. Mengingat, pendapatan masyarakat berkurang akibat pandemi dan pembatasan aktivitas sosial serta ekonomi.
Faktor kedua, lanjut Perry, rendahnya harga komoditas global yang memengaruhi penurunan harga barang impor. Ketiga, stabilitas nilai tukar rupiah yang tetap terjaga dan berangsur membaik setelah kekhawatiran global mereda.
Baca juga: Menkeu: Pandemi Sebabkan Rupiah Alami Tekanan Tinggi
Adapun faktor terakhir berasal dari terjaganya ekspektasi inflasi. Hal itu menandakan koordinasi yang dilakukan Bank Indonesia dengan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan dunia usaha berjalan baik.
"Sehingga, harga barang-barang terkendali, pasokan barang terjaga, dan juga BI terus menjaga stabilitas harga. Terkendalinya inflasi sebagai mandat UU Bank Indonesia," imbuh Perry.
"Itu meyakinkan kita bahwa inflasi insyaallah akan tetap terjaga di sasaran yang ditetapkan, yaitu 3% plus minus 1 atau 2,4%. Dengan inflasi yang rendah di Ramadan, insyaallah secara keseluruhan tahun ini inflasi tetap terjaga," tandasnya.(OL-11)
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2025 tercatat sebesar US$152 miliar atau sekitar Rp2.482 triliun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved