Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DEWAN Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Chris Kanter memandang bahwa penerapan new normal yang kabarnya akan segera diberlakukan perlu dibarengi dengan enforcement protokol covid-19.
Dalam hal ini, dia menyarankan beberapa tempat seperti mal, sekolah dan lainnya perlu menyediakan protokol kesehatan agar penyebaran covid-19 tidak bertambah banyak.
"Misalkan di mal apakah disediakan mesin sinar UV untuk mematikan virus, baik itu di barang-barang maupun makanan? Apakah sudah menerapkan touchless antar manusia, jadi pembayaran hanya melalui tap dan tidak tunai atau credit card? Bagaimana penggunaan alat pelindung? misalnya dimana harus pakai masker dan sarung tangan, dimana harus pakai APD misalkan di salon dan lainnya," ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (26/5).
Lebih lanjut, Chris menambahkan bahwa beberapa hal terkait peraturan di berbagai tempat lain pun belum memiliki kejelasan terkait protokol kesehatannya.
Hal ini tentu sangat berbahaya karena new normal yang dikatakan akan dilaksanakan dalam kurun waktu yang tak lama.
"Apakah reflexi atau massage diperbolehkan? bagaimana dengan kantor-kantor? berapa orang per sqm (square meter)? Bagaimana dengan restoran di office building? bagaimana di rumah ibadah? Ini semua belum ada yang diatur padahal relaksasi bahkan sudah mulai dilaksanakan," sambung Chris.
Chris mengakui bahwa new normal seakan masih gamang dalan pikirannya, sebab saat ini menurutnya sudah terdapat berbagai pengenduran dalam pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
"Yang pasti kebijakan relaksasi yang segera akan dilaksanakan bahkan sebagian sudah mulai diberlakukan meskipun masih PSBB. Misalkan angkutan publik, bahkan sudah ada tanggal mal-mal akan dibuka yang sudah diumumkan," pungkasnya.
Seyogyanya, Chris beranggapan bahwa new normal harus disertai dengan protokol kesehatan secara detail untuk setiap lokasi. Karena sampai saat ini belum ditemukan vaksin dan tingkat risiko atau bahaya penularan masih tinggi.
Hal ini menyebabkan protokol kesehatan harus tetao dilaksanakan dan tidak ada yang boleh diubah sejak covid-19 ini ada sampai saat ini. (OL-4)
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved