Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan kenaikan volume produksi batu bara sebesar 5% pada triwulan pertama tahun ini.
Hal ini terjadi berkat kuatnya permintaan di awal kuartal atau triwulan ini walaupun pasar batu bara mengalami kondisi yang sulit.
Pasar batu bara yang lemah semakin terpukul dengan adanya covid-19 yang mendorong penurunan aktivitas bisnis maupun industri demi mengurangi penularan penyakit ini.
Adaro mencatat produksi sebesar 14,41 juta ton, atau naik 5% dari triwulan tahun sebelumnya. Adaro juga berhasil mencatat EBITDA operasional sebesar AS$265 juta, dan laba inti sebesar AS$136 juta di kuartal ini.
"Pencapaian ini mencerminkan solidnya kinerja bisnis inti serta keunggulan operasional, " ungkap Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Garibaldi Thohir dalam rilisnya.
Belanja modal bersih pada kuartal ini tercatat mencapai AS$56 juta. Kemudian Adaro menghasilkan arus kas bebas sebesar AS$96 juta pada 1Q20, bukti dari kemampuan untuk menghasilkan kelebihan arus kas dari operasional perusahaan
"Pada waktu yang penuh tantangan bagi ekonomi dan pasar batu bara global ini, kami senantiasa meningkatkan efisiensi, memastikan disiplin pengeluaran dan menjaga posisi keuangan yang sehat," kata Garibaldi.
Di saat yang sama,lanjutnya, kami harus melindungi kesehatan dan keselamatan para karyawan untuk menjaga operasi yang aman dan andal.
"Hal ini merupakan tantangan yang tidak terduga bagi kita semua, dan saya menghargai upaya para karyawan sekalian yang telah menghadapi tantangan ini. Adaro Energy tetap bertahan di posisi yang baik untuk mengatasi tantangan jangka pendek ini dengan dukungan operasi dan posisi keuangan yang solid," tandasnya.
Imbas dari pandemi covid-19 ini membawa dampak pada berkurangnya setoran royalti dari Adaro terhadap negara. Royalti yang dibayarkan kepada Pemerintah Indonesia turun 13% y-o-y menjadi AS$80 juta, akibat penurunan pendapatan yang tercatat untuk 1Q20 karena penurunan harga jual rata-rata (ASP)yang lebih rendah secara tahunan. (E-1)
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
SEMANGAT pemerintah untuk mendorong hilirisasi, khususnya pada komoditas batu bara, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Oli bekas, buangan padat dari pengolahan kelapa sawit, popok, kemasan oli bekas, serta berbagai jenis limbah lainnya kini menjadi bahan bakar.
Pemerintah kembali merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara pada periode 2029 hingga 2033.
MIND Id memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai tulang punggung hilirisasi mineral dan batu bara Indonesia masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved