Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
HARGA bawang merah dipasar tradisional di Kota Bengkulu, Bengkulu, mengalami kenaikan. sebelumnya Rp35 ribu per kilogram, melonjak menjadi Rp60 ribu per kilogram sejak sepekan terakhir.
Harga bawang merah tersebut terpantau dari pasar tradisional yakni, Panorama Minggu, Pagar Dewa, dan Talang Kering, Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa (5/5).
Ujang, 46, seorang pedagang bawang merah dipasar tradisional Panorama, Kota Bengkulu, mengatakan, bawang merah terus mengalami kenaikan harga dari Rp35 ribu naik menjadi Rp60 ribu.
"Modal membeli bawang merah dari gudang Rp58 ribu per kg dan terus naik selama sepekan terakhir dikarenakan dari luar Provinsi Bengkulu, tidak bisa masuk," katanya.
Saat ini, lanjut dia, harga bawang putih masih normal yakni Rp40 ribu per kilogram. Naiknya harga bawang merah akan diprediksi berlangsung lama sampai menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
Kenaikan harga akibat penyuplai bawang merah berasal dari luar provinsi tidak bisa masuk ke Bengkulu. Selain itu, stok dari petani bawang merah yang ada terbatas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran.
Sementara itu, harga cabai dipasar tradisional di Bengkulu,mengalami penurunan. Untuk cabai merah keriting mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp35 ribu per kg menjadi Rp16 ribu per kg.
Lasmi, 35, pedagang cabai dipasar tradisional Pagar Dewa, Kota Bengkulu, mengatakan, turunnya harga cabai akibat banyak rumah makan dan warung yang berjualan makanan tutup.
"Harga jual di petani juga rendah karena para pembeli besar dari provinsi lain juga tidak sebanyak sebelumya," imbuhnya.
Selain itu, kata dia, para petani cabai di Bengkulu, juga dikeluhkan dengan harga jual cabai yang rendah dari para pengepul.
Padahal beberapa waktu sebelumnya, para petani ini juga diuji dengan hama yang menyerang tanaman cabai mereka. (OL-13)
Baca Juga: PSBB: Akses Suramadu Ditutup Total hingga Lebaran
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Festival Bawang Merah ini, merupakan acara yang digelar setiap tahun, melibatkan banyak pihak, para petani serta stakeholder terkait.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, menyingsingkan lengan bajunya, ikut mencangkul dan menanam bawang merah bersama Kelompok Tani Dosroha.
Bibit bawang merah dibagikan kepada 5 kelompok tani dilengkapi dengan pupuk organik padat 4 ton dan 10 liter pupuk organik cair per kelompok tani.
Agnes menyebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) empat kabupaten kota di Kalteng secara month-to-month seluruhnya mengalami inflasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved