Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Harga Bawang Merah di Bengkulu Melonjak

Marliansyah
05/5/2020 16:55
Harga Bawang Merah di Bengkulu Melonjak
Harga bawang merah di Bengkulu melonjak karena pasokan terganggu Covid-19.(Antara)

HARGA bawang merah dipasar tradisional di Kota Bengkulu,  Bengkulu, mengalami kenaikan. sebelumnya Rp35 ribu per kilogram, melonjak menjadi Rp60 ribu per kilogram sejak sepekan terakhir.

Harga bawang merah tersebut terpantau dari pasar tradisional yakni,  Panorama Minggu, Pagar Dewa, dan Talang Kering, Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa (5/5).

Ujang,  46, seorang pedagang bawang merah dipasar tradisional Panorama, Kota Bengkulu, mengatakan, bawang merah terus mengalami kenaikan harga dari Rp35 ribu naik menjadi Rp60 ribu.

"Modal membeli bawang merah dari gudang Rp58 ribu per kg dan terus naik selama sepekan terakhir dikarenakan dari luar Provinsi Bengkulu, tidak bisa masuk," katanya.

Saat ini,  lanjut dia, harga bawang putih masih normal yakni Rp40 ribu per kilogram. Naiknya harga bawang merah akan diprediksi berlangsung lama sampai menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

Kenaikan harga akibat penyuplai bawang merah berasal dari luar provinsi tidak bisa masuk ke Bengkulu. Selain itu, stok dari petani bawang merah yang ada terbatas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran.

Sementara itu, harga cabai dipasar tradisional di Bengkulu,mengalami penurunan. Untuk cabai merah keriting mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp35 ribu per kg menjadi Rp16 ribu per kg.

Lasmi,  35, pedagang cabai dipasar tradisional Pagar Dewa,  Kota Bengkulu, mengatakan, turunnya harga cabai akibat banyak rumah makan dan warung yang berjualan makanan tutup.

"Harga jual di petani juga rendah karena para pembeli besar dari provinsi lain juga tidak sebanyak sebelumya," imbuhnya.

Selain itu,  kata dia, para petani cabai di Bengkulu,  juga dikeluhkan dengan harga jual cabai yang rendah dari para pengepul.

Padahal beberapa waktu sebelumnya, para petani ini juga diuji dengan hama yang menyerang tanaman cabai mereka. (OL-13)

Baca Juga: PSBB: Akses Suramadu Ditutup Total hingga Lebaran



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik