Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SAHAM-SAHAM di Wall Street menyerahkan kenaikan awal menjadi lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena pasar tertekan ketika investor pindah dari saham-saham pertumbuhan yang memimpin pasar, menyebabkan kerugian besar pada saham-saham teknologi utama.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 32,23 poin atau 0,13%, menjadi ditutup di 24.101,55 poin. Indeks S&P 500 berkurang 15,09 poin atau 0,52%, menjadi berakhir di 2.863,39 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 122,43 poin atau 1,40%, menjadi 8.607,73 poin.
Semua tiga indeks utama menguat lebih dari satu persen di awal sesi.
Sementara saham-saham teknologi menarik ketiga indeks saham utama AS ke zona merah, mereka semua masih dalam 20% dari tertinggi sepanjang masa mereka pada Februari.
Saham-saham raksasa teknologi Amerika Serikat yang disebut kelompok FAANG dari Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan indeks perusahaan Google, Alphabet, semuanya ditutup lebih rendah.
Sektor layanan komunikasi dan teknologi S&P 500 masing-masing turun 1,89% dan 1,41 persen, di antara kelompok yang berkinerja terburuk.
"Pasar saham saat ini adalah tentang uang yang keluar dari teknologi dan masuk ke saham bernilai ekonomis, di mana harga-harganya paling menderita," kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi di Inverness Counsel di New York, seperti dikutip Reuters.
"Perasaan bahwa negara-negara bagian akan dibuka dan ekonomi mulai tumbuh lagi menyebabkan rotasi ini."
Baca juga: Harga Patokan Brent Naik, WTI Jatuh Kekurangan Penyimpanan
Perusahaan-perusahaan kecil telah bernasib lebih baik daripada yang lebih besar dalam beberapa hari terakhir, karena mereka akan mendapat manfaat lebih banyak dari pelonggaran pembatasan penutupan oleh negara bagian demi negara bagian. Russell 2000, yang melacak perusahaan-perusahaan berkapitalisasi kecil, membukukan kenaikan kelima beruntun.
Tetapi dengan kasus virus korona AS yang mencapai satu juta, model prediksi yang sering dikutip oleh pejabat Gedung Putih memperingatkan angka kematian negara itu bisa naik lebih tinggi dari yang diproyeksikan sebelumnya jika negara dibuka kembali lebih dini.
Musim laba perusahaan kuartal pertama telah bergeser ke gigi tinggi, dengan laba S&P 500 sekarang diperkirakan akan turun 14,8% dari tahun lalu, perputaran balik dramatis dari pertumbuhan tahun ke tahun 6,3% yang terlihat pada 1 Januari, menurut data Refinitiv.
Federal Reserve AS mengadakan pertemuan kebijakan moneter dua hari untuk menghadapi kehancuran pengangguran dan ekonomi yang sedang sakit yang akan berakhir pada Rabu waktu setempat.
Kepercayaan konsumen AS juga anjlok pada April, dengan komponen 'kondisi saat ini' mengalami penurunan terbesar yang pernah ada, menurut Conference Board.
"Selama ekonomi tidak dibuka terlalu cepat dan menyebabkan tingkat infeksi meningkat, sepertinya virus telah memuncak dan mungkin sedang menurun, memberikan harapan konsumen bahwa ekonomi akan berjalan lagi," tambah Ghriske. (A-2)
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
HIFU Linear Z merupakan salah satu metode perawatan kecantikan noninvasif yang populer, menggunakan gelombang ultrasound berenergi tinggi untuk menjangkau lapisan kulit tertentu.
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved