Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Alih-Alih Mudik, Gunakan Dana secara Bijak saat Pandemi Covid-19

Dwi Tupani
20/4/2020 10:29
Alih-Alih Mudik, Gunakan Dana secara Bijak saat Pandemi Covid-19
Gubernur Ganjar Pranowo (tengah) menggunakan kaos No Mudik No Cry sebagai kampanye memutus rantai penyebaran covid-19.(MI/HARYANTO)

PENYEBARAN virus korona (covid-19) semakin meluas dan telah menjangkau keseluruhan 34 provinsi yang ada di Indonesia. Pemerintah pun sedang mempertimbangkan larangan masyarakat mudik saat lebaran nanti. 

Ada manfaat di balik tidak bisa mudik karena pandemi korona. Selain bisa memutus rantai penularan covid-19, masyarakat juga bisa memanfaatkan dana yang akan disiapkan untuk berbagai hal lainnya yang bermanfaat secara bijak.

Country Manager Rumah.com, Marine Novita, mengungkapkan bahwa di saat pandemi korona seperti sekarang ini lebih baik masyarakat tidak mudik dan bisa menggunakan dananya secara bijak untuk hal lain yang bermanfaat dalam jangka panjang. Contohnya ialah menambah tabungan dan investasi, dana darurat atau membeli rumah misalnya.

"Bagi yang masih punya pekerjaan dan masih mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) sebaiknya bisa menggunakannya secara bijak. Alih-alih membelanjakan THR dan dana lainnya untuk kebutuhan konsumtif seputar Ramadan dan Lebaran, sebaiknya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer, pangan, sandang dan papan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/4).

Selain itu, kata Marine, menurut Rumah.com Indonesia Property Market Index Q1 2020, pasar properti di tahun 2020 akan menjadi buyers market atau saat yang tepat bagi konsumen untuk membeli properti.

Baca juga: 87,75% Kepala Desa Tolak Pemudik dari Kota

Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia. RIPMI merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Selama tiga tahun terakhir dan juga tahun ini, Ramadan dan Lebaran berlangsung pada kuartal kedua tiap tahunnya. Pada periode tersebut, terlihat tren penyesuaian harga yang cenderung seragam. 

Rumah.com Indonesia Property Market Index menunjukkan bahwa harga properti pada kuartal kedua 2017 hingga 2019, indeks menunjukkan bahwa harga properti terus mengalami kenaikan, yaitu sebesar 1,07% pada Q2 2017, pada Q2 2018 sebesar 1,14% dan pada Q2 2019 sebesar 2,17%. (RO/A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya