Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

LPS Sebut Kondisi Perbankan Stabil

M. Ilham Ramadhan Avisena
10/4/2020 11:45
LPS Sebut Kondisi Perbankan Stabil
Logo LPS(ANTARA FOTO/Audy Alwi/)

LEMBAGA Penjamin Simpanan (LPS) membantah adanya 8 bank yang berpotensi gagal bayar di tengah pandemi covid-19. "Sehubungan dengan munculnya berita-berita terdapat 8 bank yang berpotensi gagal, kami ingin menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar," tegas Sekretaris LPS Muhamad Yusron melalui keterangan resmi, Jumat (10/4).

Menurut Yusron, kondisi perbankan nasional secara umun masih stabil. Hal Itu ditunjukkan dengan beberapa indikator per Februari 2020 antara lain tingkat pemodalan mencapai 22,27%, serta kondisi likuiditas yang relatif cukup dengan Loan Deposit to Ratio (LDR) mencapai 91,76%. Beberapa bank , kata dia, bahkan memliki LDR lebih rendah, terutama bank BUKU I dan II yang berada di level 88-89%.

Sementara risiko kredit (NPL gross) terpantau stabil di level 2,79% dengan Return on Assets (ROA) 2,46%. “Simpanan juga masih menunjukkan pertumbuhan positif bila dilihat secara tahunan yakni sebesar 7,77%.,” ujarnya.

Sementara risiko kredit (NPL gross) terpantau stabil di level 2,79% dengan Return on Assets (ROA) 2,46%. Simpanan juga masih menunjukkan pertumbuhan positif bila dilihat secara tahunan yakni sebesar 7,77%.

"Bahkan data harian di akhir Maret 2020 memperlihatkan peningkatan pertumbuhan menjadi 9,79% secara year on year. Demikian pula untuk tren rata-rata suku bunga simpanan industri perbankan yang masih mencatat tren penurunan sebesar 28 bps sepanjang kuartal I tahun 2020 menjadi 5,50%," pungkas Yusron. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya