PRESTASI hebat berhasil ditorehkan CEO Propan Raya, Kris Rianto Adidarma. Kris terpilih menjadi Best CEO 2019 yang digagas Majalah SWA bersama Dunamis Organization Services. Pemberian penghargaan dilakukan di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis (13/2) lalu.
Para dewan juri yang dipercaya untuk menilai para kandidat CEO 2019 pun tidak main-main. Mereka ialah orang-orang hebat yang telah berkecimpung di dunia bisnis, kalangan akademisi, maupun praktisi. Selain penilaian didasarkan atas penjurian, juga dilakukan survei untuk menentukan siapa yang layak dinobatkan sebagai CEO terbaik.
Kemal Effendy Gani, Chief Editor SWA Grup, mengatakan, kriteria pemilihan The Best CEO kali ini untuk mencari seorang pemimpin bisnis yang mampu menghadirkan gagasan baru dan inovasi, baik dalam melakukan transformasi maupun mengubah model bisnis serta mampu membangun kepercayaan kepada para stakeholder terutama karyawan.
Perang dagang, gejolak mata uang, disrupsi teknologi, suku bunga yang terus melonjak, life cycle produk makin pendek, dan kondisi ekonomi makro Indonesia yang belum membaik, menjadi tantangan seorang CEO untuk membawa perusahaan ke arah lebih baik melalui transformasi tersebut.
"CEO-CEO terbaik hasil survei yang kami lakukan tahun ini menunjukkan kemampuan mereka sebagai pemimpin bisnis yang berhasil mengatasi disrupsi tersebut,” ucap Kemal saat ditemui pada malam penghargaan.
Tommy Sudjarwadi, Partner Dunamis Organization Services dan Head of Franklin Covey Indonesia, mengatakan, ada empat peran seorang CEO dalam kondisi sekarang. Pertama, dia harus bisa membangun kepercayaan karyawan (Inspire Trust).
Adapun kedua, Create Vision, yakni menentukan tujuan baru perusahaan yang otomatis juga strategi perusahaan. Ketiga, Execute Strategy atau mengeksekusi strategi baru tersebut. Keempat, Coach Potential atau melakukan coaching dan menempatkan orang-orang yang cocok dan tepat dalam organisasi serta memberi mereka kesempatan dan kontribusi.
“Empat parameter inilah sangat kritikal dan cocok untuk mengukur apakah CEO bersangkutan bisa beradaptasi dalam situasi VUCA (volatile, uncertain, complex, dan ambigous),” ujarnya.
Setelah dilakukan penjurian, Kris Rianto Adidarma berhasil dinobatkan sebagai 10 Best CEO 2019.
Beberapa poin yang dilakukan Kris untuk memajukan Propan Raya adalah terus meningkatkan inovasi produk cat ramah lingkungan, menerapkan teknologi digital 4.0 baik dari sisi proses maupun pemasaran, mendukung pengembangan SDM manusia dibidang pengecatan dengan memberikan pelatihan tukang se-Indonesia agar memiliki keahlian dan meningkatkan taraf hidup, serta terus berkomitmen mewujudkan usaha-usaha mengangkat Arsitektur Nusantara serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata Indonesia.
Kemenangan Kris bersanding dengan CEO Golden Energy Mines Tbk (Bonifasius), CEO Alianz Life Indonesia Joos Louwerier), CEO PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Anggara Hans Prawira), CEO PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Christian Kartawijaya); CEO PT Kalbe Farma Tbk (Vidjongtius), CEO Rumah Zakat Indonesia (Nur Efendi), CEO PT Bintang Toedjoe (Simon Jonatan), Chairman Multi Inti Sarana Group (Tedy Agustiansjah), dan CEO Standart Chartered Bank Indonesia (Rino Donosoepoetro).
“Terima kasih saya ucapkan kepada Majalah SWA, Dunamis Organization Services, tim juri, dan semua pihak yang telah menobatkan saya sebagai Best CEO 2019. Pastinya saya bersyukur kepada Tuhan atas pencapaian yang luar biasa ini. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh karyawan Propan Raya dan keluarga saya tercinta, terutama ayah saya, Hendra Adidarma. I love you,” ucap Kris melalui keterangannya.
Selain menerima penghargaan, Kris juga didapuk menjadi narasumber dalam program Talkshow bertajuk 'Menjawab Tantangan dan Merebut Peluang Bisnis 2020'. (OL-09)