Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETAHANAN bank-bank Indonesia dalam menghadapi potensi Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet menjadi perhatian. Hal tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran peningkatan kredit macet seiring berlanjutnya pelemahan perekonomian dunia akibat Perang Dagang Amerika Serikat-Tiongkok yang tak kunjung usai.
Namun, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Budi Armanto menyebut hingga saat ini kondisi bank-bank Indonesia masih baik.
"Sampai saat ini kondisi bank-bank masih oke. Memang ada kecenderungan NPL meningkat tapi tidak signifikan sehingga NPL (gross) per posisi terakhir, Agustus 2019, tercatat sebesar 2,6%, naik dari bulan sebelumnya 2,55%," ujar Budi kepada Media Indonesia, Senin (14/10).
Baca juga : Penurunan Harga Komoditas akan Pengaruhi PNBP
Namun, menurutnya, beberapa bank sudah melakukan antisipasi dengan menambah cadangannya sejak tahun yang lalu dengan menurunkan pembagian deviden. "Atau malah ada yang tidak membagikan deviden," tuturnya.
Bagi bank yang debiturnya sudah mengalami masalah, umumnya mereka menyiapkan restrukturisasi (jangka waktu, cicilan, suku bunga, dll.).
"Tapi sampai sejauh ini kredit restrukturisasi masih belum ada peningkatan. Memang bank masih terkesan hati-hati (sangat selektif) dalam memberikan kredit sehingga growth kredit masih rendah (8, 6%)," pungkasnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ony Widjanarko juga menyebut situasinya masih terkendali. "Kalau dari data terakhir NPL masih aman dan terjaga," tulisnya melalui pesan singkat, Senin (14/10). (OL-7)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurutnya, perbankan juga perlu menyesuaikan struktur biaya dana, termasuk dana pihak ketiga dan bunga kredit, agar penyaluran kredit semakin efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved