Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pegadaian Siap Melantai di Bursa pada 2020

Tesa Oktiana Surbakti
26/7/2019 16:06
Pegadaian Siap Melantai di Bursa pada 2020
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto(ANTARA/ARIF FIRMANSYAH)

PT Pegadaian (Persero) berencana melepas saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2020. Perseroan tinggal menunggu izin tertulis dari pemegang saham, khususnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Pegadaian mempunyai rencana IPO sudah lama, dari 5 tahun lalu. Sayangnya, tertunda terus. Kami juga belum mendapatkan izin tertulis dari pemegang saham," ujar Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, dalam media gathering di Yogyakarta, Jumat (26/7).

Kendati demikian, lanjut Kuswiyoto, pihaknya kerap meyakinkan rencana itu kepada Menteri BUMN. Apalagi perekonomian domestik dalam kondisi relatif baik. 

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2019 tercatat 5,07%. Perseroan menargetkan IPO terealisasi pada 2020, tentunya dengan mencermati hasil penilaian sejumlah konsultan.

"Insya Allah, 2020 kita siapkan (IPO). Kita sudah meminta beberapa konsultan untuk menilai untung atau tidaknya IPO Pegadaian," imbuhnya.

Baca juga: PT Pegadaian Imbau Masyarakat Waspada

Dengan melepaskan saham, perusahaan dikatakannya menjadi lebih terbuka. Pengelolaan kinerja perusahaan pun diyakini semakin transparan dan bergerak ke pasar global. 

"IPO baik juga untuk internal perusahaan dan keseluruhan lingkungan makro. Tidak hanya sekedar mencari pendanaan, tapi berdampak positif bagi tata kelola," pungkas Kuswiyoto.

Tahun ini, Pegadaian menargetkan jumlah nasabah sebanyak 12 juta, atau tumbuh 20,3% dari periode sebelumnya. Adapun jumlah outstanding loan ditargetkan tumbuh 15,2% menjadi Rp46,5 triliun. Sementara itu, perusahaan menargetkan total aset mencapai Rp63 triliun, atau tumbuh 18,5% dari tahun lalu. Menyoroti laba bersih, targetnya sebesar Rp3 triliun, atau tumbuh 10,8%. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik