Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BANK Indonesia (BI) optimistis inflasi tahun 2019 bisa di bawah 3,5%. Asalkan, kata dia, sinergi dan inovasi teknologi informasi maupun perdagangan antardaerah terus dilakukan.
"Tahun ini InsyaAllah tercapai akan di bawah 3,5% inflasinya. Tahun depan InsyaAllah juga akan dalam kisaran 3% plus minus satu," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo usai rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi 2019, Jakarta, Kamis (25/7).
Perry mengatakan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Bank Indonesia dengan berbagai inovasi program pengendalian inflasi merupakan kunci sukses dalam menjaga inflasi rendah.
Sinergi tersebut, lanjut Perry, menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi sejak tahun 2015 sampai hari ini di angka yang sangat rendah kisaran 3%. Sinergi tersebut dalam hal keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan koordinasi serta komunikasi yang efektif.
Baca juga: BI: Inflasi Juni 2019 Stabil
Selain itu, diperlukan juga sinergi dalam aspek infrastruktur dan kelancaran distribusi pangan. Menurutnya, sinergi tersebut masih perlu ditingkatkan khususnya di wilayah luar Jawa.
Adapun terkait inovasi penggunaan teknologi informasi, Perry menyampaikan bisa dilakukan replikasi dari satu daerah ke daerah lainnya sehingga inovasi tersebut berskala nasional.
"Itu lah yang akan menjadi kunci kesuksesan pengendalian inflasi ke depan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan perdagangan antardaerah saat ini sudah mulai tumbuh. Hal itu bisa diperluas ke daerah-daerah lainnya, termasuk mengoptimalkan lembaga ekonomi di pedesaan maupun badan usaha milik daerah.(OL-5)
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2025 tercatat sebesar US$152 miliar atau sekitar Rp2.482 triliun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved