Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Realisasi Kredit Usaha Rakyat Peternakan Capai Rp3,42 Triliun

Andhika Prasetyo
18/7/2019 11:51
Realisasi Kredit Usaha Rakyat Peternakan Capai Rp3,42 Triliun
Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) memandikan sapi perah di peternakan sapi, Dusun Karang Anyar, Lumajang, Jawa Timur.(Antara/Zabur Karuru)

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian mengungkapkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor peternakan periode Januari-Juni 2019 mencapai Rp3,42 triliun. Total pembiayaan itu dibagikan kepada 146.395 debitur.

Secara rinci, usaha peternakan sapi menjadi subsektor penerima terbesar dengan persentase 49,88%. Disusul peternakan integrasi pertanian lainnya sebesar 19,41%, usaha peternakan unggas 15,57%, usaha peternakan domba/kambing 8,65% dan usaha peternakan babi 6,48%.

Besarnya porsi penyaluran untuk usaha peternakan sapi menunjukkan bahwa adanya peningkatan kepercayaan perbankan terhadap pengelolaan risiko oleh para peternak.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Produk Peternakan Fini Murfiani mengungkapkan Ditjen PKH selama ini memang terus berupaya meningkatkan kualitas budi daya para pelaku usaha peternakan. Langkah itu akhirnya membuat industri berjalan dengan lebih baik sehingga perbankan tidak khawatir dengan keberlanjutan bisnis sektor tersebut.

Di sisi lain, Ditjen PKH juga terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan bank pelaksana KUR.

"Kita coba tingkatkan sinergisitas antara pemerintah daerah, perbankan dan avalis serta offtaker dalam meningkatkan kepercayaan perbankan untuk merealisasikan KUR" ujar Fini melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (18/7).

Peternakan merupakan bagian dari sektor produksi. Pemerintah pada tahun ini memproyeksikan sebanyak 60% dari target penyaluran KUR yang mencapai Rp140 triliun dapat tersalur ke sektor produksi.(OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya