Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH tetap optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,3% tahun ini di tengah terjadinya perlambatan ekonomi global.
"Kita tetap akan upayakan. Kan masih ada tiga kuartal. Tentu saja kita berharap momentum akan terjaga," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/5).
Baca juga: BI Optimistis Rupiah akan Tetap Bergerak Stabil
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pemerintah tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap pertumbuhan ekonomi baik yang berasal dari konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor terutama terkait risiko pelemahan ekonomi global.
Disampaikannya, perang dagang antara AS dan negara-negara partner dagangnya terlihat akan berlangsung cukup panjang. Untuk itu, pemerintah akan tetap berupaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Pertama, kita meyakinkan bahwa instrumen kebijakan kita bisa siap untuk meminimalisasi pengaruh global melalui kebijakan-kebijakan dalam rangka untuk menjaga domestic demand tetap baik," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan terus menjaga iklim investasi di Indonesia. Hal itu dilakukan dengan memberikan fasilitas insentif dan kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk simplifikasi aturan.
Dari sisi fiskal, kata Sri Mulyani, pihaknya akan mengelola APBN secara hati-hati dan bertanggung jawab. Dengan pengalaman yang cukup panjang, sambung dia, pihaknya optimistis bahwa pengelolaan APBN akan tetap terjaga hingga akhir tahun.
"Saya akan terus meyakinkan bahwa pengelolaan APBN kita tetap dilakukan sangat hati-hati dan bertanggung jawab," ucapnya.
Secara terpisah, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution pun masih optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh di angka 5,3% tahun ini meski sejumlah lembaga memangkas pertumbuhan ekonomi global. (Nur/A-5)
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
BPD HIPMI Jaya bersama Calon Ketua Umum BPC Kepulauan Seribu, Johannes Kristianto Alves menyelenggarakan kegiatan 'JOIN Yang Berdampak' di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
KETUA Umum Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) DKI Jakarta, Analia Trisna, menegaskan pihaknya akan memperkuat peran pengusaha muda sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
MENTERI PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mendorong reindustrialisasi sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved