Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Konsumsi Listrik Diprediksi Turun saat Lebaran

Andhika Prasetyo
14/5/2019 19:45
Konsumsi Listrik Diprediksi Turun saat Lebaran
Warga mengecek meteran listrik di Rusunawa Gandasari( ANTARA FOTO/Agvi Firdaus)

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memprediksi kebutuhan listrik selama periode Lebaran akan turun di kisaran 3% sampai 47% tergantung pada tiap-tiap wilayah.

Untuk di Jawa, penurunan penggunaan ditaksir mencapai 35%. Hal itu terjadi lantaran pada masa Lebaran banyak perkantoran dan industri yang tidak beroperasi sehingga beban listrik mereka pun berkurang drastis.

"Jadi kalau semula kebutuhan 27 megawatt (mw) paling jadi turun sekitar 17 mw. Itu karena kebutuhan dari industi-industri turun. Apalagi rencananya libur sampai 11 hari,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Munir Ahmad di Jakarta, Selasa (14/5).

Kendati demikian, ia memastikan perseroan akan terus menyiapkan ketersediaan energi primer atau bahan bakar pembangkit tenaga listrik.

Baca juga: 700 Petugas PLN NTT Kawal Pasokan Listrik selama Ramadan

"Kami pastikan PLTU batu bara memiliki cadangan minimum 20 hari operasi dan pembangkit BBM, untuk back up, punya cadangan minimum tujuh hari operasi," jelasnya.

Untuk kebutuhan langsung para pemudik, PLN juga memastikan ketersediaan listrik di seluruh rest area di jalan bebas hambatan terutama yang baru saja beroperasi.

"Kami ingin ikut mendukung terciptanya mudik yang aman dan nyaman maka itu kami pastikan seluruh rest area akan mendapat pasokan listrik yang cukup," tandasnya.

Pra



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya