Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Perdagangan terus memantau pasokan dan harga bahan pangan pokok secara intensif di 205 pasar pada 82 kota selama periode Ramadan dan Lebaran.
Langkah tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada kekosongan stok yang dapat memicu eskalasi harga.
"Jika kondisi pasokan di pasar berkurang atau kosong, tim kami akan melakukan koordinasi dengan Bulog dan distributor bahan pokok setempat untuk segera mengisi pasokan ke pasar," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahja Widayanti kepada Media Indonesia, Jumat (10/5).
Baca juga: Kemendag Pastikan Harga Bawang Putih Stabil dalam 1-2 Hari
Dalam melaksanakan pantauan, seluruh sumber daya manusia di Kementerian Perdagangan ikut turun tangan termasuk seluruh eselon.
"Eselon I dan II menjadi koordinator tim di beberapa wilayah. Kami juga bekerja sama dengan dinas provinsi dan kabupaten/kota yang membidangi perdagangan, Bulog Divre dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)," tuturnya.
Sejauh ini, ia mengatakan hasil pemantauan menunjukkan harga bawang putih dan cabai masih cenderung naik. Adapun, untuk daging sapi dan ayam terpantau stabil namun ada potensi kenaikan pada beberapa hari menjelang Lebaran.
"Itu terjadi karena adanya peningkatan permintaan. Kami akan terus mengawal dan melakukan operasi pasar di beberapa titik yang berpotensi mengalami kenaikan harga," tandasnya.(OL-5)
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Pedagang mengaku, kenaikan harga ini karena memang harga beli para pedagang dari distributor sudah tinggi, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga saja
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul fitri terpenuhi dengan harga yang stabil.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus upaya pengendalian Inflasi.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved