Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kemendag Terus Berupaya Kendalikan Harga Bawang Jelang Ramadan

Andhika Prasetyo
23/4/2019 18:48
Kemendag Terus Berupaya Kendalikan Harga Bawang Jelang Ramadan
Bawang putih(MI/Rendy Ferdiansyah)

DIREKTUR Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahja Widayanti mengatakan ketersediaan dan harga sebagian besar bahan pangan strategis dalam kondisi aman menjelang Ramadan kali ini.

Hal itu ia ungkapkan setelah melihat langsung dengan mengunjungi pasar-pasar di beberapa daerah di Indonesia. Terakhir, pada Senin (22/4), ia baru mengecek beberapa pasar di Sulawesi Tenggara.

Hanya saja, ucap Tjahja, ada dua komoditas yang mengalami eskalasi harga dalam beberapa waktu terakhir yakni bawang merah dan bawang putih.

Kenaikan harga bawang merah terjadi karena panjangnya proses tata niaga. Para pedagang kerap membawa bawang merah berwisata jauh dari lokasi sentra produksi sehingga membuat biaya menjadi tinggi dan harga menjadi naik.

Untuk mengakali persoalan itu, Kemendag telah berkoordinasi dengan seluruh dinas di Tanah Air untuk membangun sistem pemantauan bahan pangan.

Baca juga : Jelang Puasa, Presiden Minta Stabilitas Harga Bahan Pokok Dijaga

"Kami membangun sistem komunikasi dengan dinas-dinas di daerah. Ketika ada daerah yang mengalami lonjakan harga, stok berkurang, nanti kami sambungkan langsung dengan daerah yang surplus dan diprioritaskan yang lokasinya terdekat. Jadi barang bisa langsung dipasok dengan cepat," ujar Tjahja.

Untuk bawang putih, ia mengungkapkan pihaknya telah meminta para importir mengeluarkan stok yang merupakan sisa impor tahun lalu.

"Kami catat daerah yang mengalami lonjakan harga tinggi dan Kami minta mereka keluarkan di sana," tuturnya.

Stok bawang putih itu dijual langsung kepada pedagang eceran di pasar seharga Rp20 ribu per kilogram sehingga diharapkan tidak akan melebihi Rp32 ribu ketika sampai di masyarakat sebagai konsumen akhir. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik