Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Memuluskan Transisi

24/4/2024 05:00

SEIRING diketuknya palu hakim konstitusi dalam perkara perselisihan hasil pemilihan umur (PHPU), saat itu pula rangkaian Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 selesai. Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak seluruh gugatan hasil penghitungan suara pilpres, meskipun diwarnai dissenting opinion dari tiga hakim.

Putusan MK itu pun kian mengukuhkan kemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres yang digelar Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan kemenangan pasangan calon nomor urut 2 itu pada hari ini.

Dalam keputusan KPU, Prabowo-Gibran menang dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,6% suara sah nasional. Adapun pasangan Anies-Muhaimin meraih 40.971.906 suara atau 24,9% suara sah nasional. Lalu, Ganjar-Mahfud mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,5% suara sah nasional.

Tuntasnya proses di MK tidak sekadar menandai rampungnya kontestasi demokrasi, tetapi juga menjadi momentum untuk bangsa ini melaju melanjutkan pembangunan. Saatnya meneruskan semua cita-cita bangsa ini, baik di sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun nanti dilanjutkan Prabowo-Gibran.

Situasi politik paling mutakhir saat ini harusnya sudah mampu untuk membuat roda ekonomi yang selama ini diselimuti ketidakpastian, yang membuat investor bersikap menunggu sambil memantau perkembangan alias wait and see, kembali dapat berputar kencang.

Pelaku industri akhirnya bisa merasa nyaman dan yakin karena sudah ada kepastian. Keyakinan itulah yang akan menggerakkan kegiatan usaha dan ekonomi. Ketika laju roda perekonomian bergerak makin cepat, pada saat itulah investasi-investasi baru bakal muncul.

Hal ini penting terlebih kita juga dihadapkan dengan tantangan ekonomi global yang kian berat tatkala ketegangan di kawasan Timur Tengah masih memanas. Dampak terhadap situasi dalam negeri langsung terasa dengan meroketnya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah yang sekarang terus bertengger di atas level Rp16.000 per dolar AS.

Jika terus dibiarkan, penguatan dolar dapat memberikan tekanan pada neraca perdagangan Indonesia. Nilai utang dalam mata uang lokal akan meningkat. Hal itu dapat menyebabkan tekanan pada keuangan pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang memiliki utang luar negeri.

Bahkan, ketika dolar menjadi sangat kuat, investor asing mungkin menarik investasi mereka dari emerging market seperti Indonesia untuk berinvestasi di aset berdenominasi dolar yang memberikan pengembalian lebih baik. Hal tersebut tentu dapat menyebabkan modal keluar dari Indonesia dan akibatnya memicu depresiasi lebih lanjut pada rupiah.

Untuk menghadapi tekanan ini, stabilitas politik dalam negeri menjadi keniscayaan. Tidak bisa ditawar-tawar. Sangat penting bagi seluruh elemen bangsa ini agar merapatkan barisan, mengerahkan semua sumber daya untuk memitigasi tantangan global yang tidak menguntungkan Indonesia.

Transisi kepemimpinan harus dapat dijaga agar tetap damai dan tenang sehingga sirkulasi kekuasaan dapat terjadi dengan lancar, tanpa ada gangguan sosial politik hingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober 2024 nanti. Dengan transisi yang mulus, peningkatan kepercayaan berusaha akan makin meroket demi menopang tantangan pertumbuhan ekonomi yang tengah terimpit situasi global.

Seluruh elemen bangsa ini tentu berharap, proses transisi yang langsung dipimpin Presiden Joko Widodo bakal menjadi landasan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk langsung lepas landas menuju Indonesia yang makin berdaulat, bangsa yang mampu bertransformasi menjadi entitas yang maju.



Berita Lainnya
  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.

  • Penegak Hukum Tonggak Kepercayaan

    31/5/2025 05:00

    CITRA lembaga penegak hukum dan pemberantasan korupsi di negeri ini masih belum beranjak dari kategori biasa-biasa saja.

  • Palestina Merdeka Tetap Syarat Mutlak

    30/5/2025 05:00

    PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara itu mengakui negara Palestina merdeka sangat menarik.

  • Keadilan Pendidikan tanpa Diskriminasi

    29/5/2025 05:00

    SEMBILAN hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) lagi-lagi membuat geger. Kali ini, mereka menyasar sistem pendidikan yang berlangsung selama ini di Tanah Air.

  • Meredakan Sengkarut Dunia Kesehatan

    28/5/2025 05:00

    Para guru besar fakultas kedokteran juga menganggap PPDS university-based tidak diperlukan mengingat saat ini pendidikan spesialis telah berbasis rumah sakit.

  • Rampas Aset tanpa Langgar Hak

    27/5/2025 05:00

    BAHASAN tentang perlunya Indonesia punya aturan untuk mendapatkan kembali kekayaan negara yang diambil para koruptor kembali mengemuka.

  • Sektor Pajak Butuh Digebrak

    26/5/2025 05:00

    Sesungguhnya, problem di sektor pajak masih berkutat pada persoalan-persoalan lama.