Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menuju Silaturahim Akbar Indonesia

09/4/2024 20:00
Menuju Silaturahim Akbar Indonesia
Ilustrasi MI(Seno)

HARI RAYA Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi telah menjelang. Besok, saat yang ditunggu-tunggu umat Islam itu datang. Nilai-nilai suci Idul Fitri pun semakin berkorelasi dengan pentingnya silaturahim keindonesiaan saat ini.

Silaturahim adalah salah satu dari berderet kebaikan Idul Fitri. Di dalamnya terkandung ajaran mulia buat umat untuk saling memaafkan. Lebaran identik dengan kegiatan untuk mempererat persahabatan dan persaudaraan. Tidak cuma dengan para sahabat, tak hanya dengan saudara sedarah, persahabatan dan persaudaraan juga perlu dilakukan dengan sahabat dan saudara sebangsa.

Semangat-semangat itulah yang kini kian menemukan momentumnya bagi kita sebagai sesama anak bangsa. Persahabatan dan persaudaraan bangsa ini baru saja retak karena kompetisi demokrasi. Residu perpecahan masih tersisa, bahkan bukan tak mungkin bakal kembali membara, karena proses pemilu khususnya Pilpres 2024 belum usai. Masih ada saat-saat yang berpotensi memantik perseteruan, menyebabkan kekisruhan, terutama terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi ihwal sengketa pilpres.

Pada konteks itulah, silaturahim kian menemukan relevansinya. Kita pun patut mengapreasiasi sejumlah elite politik yang telah menunjukkan pentingnya silaturahim. Pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto beberapa waktu lalu adalah langkah yang baik, juga perlu.

Dalam pemilu, NasDem dan Gerindra, Surya Paloh dan Prabowo berlawanan baik di pilpres maupun pileg. Akan tetapi, ketika kompetisi sudah atau hampir selesai, nafsu tak tertahankan untuk saling mengalahkan, saling menjatuhkan, dikubur dalam-dalam. Kemudian, silaturahmi dikedepankan.

Kita perlu mendorong para pemimpin lainnya melakukan hal serupa. Rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo ada baiknya segera diwujudkan. Begitu pula dengan elite-elite lainnya.

Bagaimana pun persaudaraan sebagai sesama anak bangsa jauh lebih berharga ketimbang terus memelihara perselisihan. Bagaimana pun keutuhan bangsa jauh lebih utama daripada melanggengkan perpecahan.

Benar bahwa rivalitas pemilu belum sepenuhnya tuntas. Masih ada tahapan persaingan, tapi ia bukanlah alasan yang sah bagi kita untuk terus menarik garis pemisah, bukan dalih yang tepat untuk terus membuat sekat. Biarkan tahapan itu berjalan sebagaimana mestinya, biarkan regulasi dan hukum menyelesaikan silang sengketa. Itulah esensi demokrasi.

Silaturahim antarelite penting, sangat penting, untuk merajut kembali kain kebangsaan yang sempat robek. Rakyat perlu teladan dari mereka bahwa persaingan hanyalah sesaat, bahwa kompetisi tidaklah abadi.
Idul Fitri adalah hari baik yang sangat baik untuk melakukan hal yang baik-baik, termasuk silaturahim. Para elite perlu menunjukkan kebaikan itu.

Yang terpenting, silaturahim yang mereka jalin murni dilandaskan pada kasih sayang kepada bangsa, bukan silaturahim imitasi demi kepentingan atau kekuasaan semata.
Pun bagi rakyat, tiada dasar untuk terus bertengkar, berpecah belah, karena perbedaan, lantaran orientasi dan pilihan politik lima tahunan. Saatnya kita melakukan silaturahim akbar Indonesia, waktunya kita bersatu kembali karena persaudaraan dan persatuan bangsa adalah selamanya.



Berita Lainnya
  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.

  • Penegak Hukum Tonggak Kepercayaan

    31/5/2025 05:00

    CITRA lembaga penegak hukum dan pemberantasan korupsi di negeri ini masih belum beranjak dari kategori biasa-biasa saja.

  • Palestina Merdeka Tetap Syarat Mutlak

    30/5/2025 05:00

    PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara itu mengakui negara Palestina merdeka sangat menarik.

  • Keadilan Pendidikan tanpa Diskriminasi

    29/5/2025 05:00

    SEMBILAN hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) lagi-lagi membuat geger. Kali ini, mereka menyasar sistem pendidikan yang berlangsung selama ini di Tanah Air.

  • Meredakan Sengkarut Dunia Kesehatan

    28/5/2025 05:00

    Para guru besar fakultas kedokteran juga menganggap PPDS university-based tidak diperlukan mengingat saat ini pendidikan spesialis telah berbasis rumah sakit.

  • Rampas Aset tanpa Langgar Hak

    27/5/2025 05:00

    BAHASAN tentang perlunya Indonesia punya aturan untuk mendapatkan kembali kekayaan negara yang diambil para koruptor kembali mengemuka.