Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Permainannya yang mirip tenis namun berbeda secara aturan, raket, dan ukuran lapangan ini, disebut menjadi olahraga paling ‘kalcer’ saat ini. Kreator konten dan juga CEO Fit Fuel, Yoel Tristan membagikan pandangannya mengenai menggejalanya padel saat ini di tengah masyarakat. Yoel sendiri di konten-kontennya kerap membagikan analisa tentang bisnis.
Menurut Yoel, salah satu faktor ngetren dan viralnya padel di Indonesia salah satunya adalah media sosial dan padel dianggap sebagai salah satu kegiatan yang ketika diunggah ke media sosial, akan menunjukkan tingkat kekerenan si pelakunya.
“Selama saya hidup 25 tahun, ini pertama kalinya wave olahraga semasif ini. Karena ada medsos seperti Tiktok yang basisnya itu FYP (For Your Page). Jadi, untuk sesuatu menjadi sebuah tren, itu cepet banget. Apalagi yang olahraga, viralnya sekarang lebih cepet dibanding dulu. Nah ini (padel) jadi ajang keren-kerenan, ‘kalcer-kalceran’ untuk orang bikin UGC (user generated content) itu lebih willing. Karena merasa keren kalau share lagi main padel,” terang Yoel Tirta kepada Media Indonesia melalui sambungan telepon, Sabtu, (14/6).
Dari sisi sosial, Yoel tentu melihat padel adalah tren yang bagus, mengingat kini olahraga dianggap keren termasuk di mata anak muda. Persepsi keren, kini menjadi lebih variatif, alih-alih misalnya sekadar keren karena ‘dugem.’ Secara sisi ekonomi, Yoel juga melihat tren padel bisa menciptakan peluang ekonomi baru.
“Pemainnya kan masih belum sebanyak itu, ini bakal jadi peluang yang bisa dimonetisasi dengan baik,” kata Yoel.
Dengan saat ini perkembangan masif di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, serta pembangunan berbagai lapangan baru, ini bakal menjawab kebutuhan yang ada. Namun, Yoel juga melihat perlunya kewaspadaan agar permintaan dan ketersediaan olahraga padel dapat bertemu di momentum yang tepat.
“Dari segi bisnis, juga masih menarik sekarang ini. Demand-nya sudah fiks ada dan ramai. Tapi supply-nya sebanyak apa? Yang bikin lapangan padel, itu berapa banyak? Ketika supply-nya sudah banyak, dan nantinya lapangan-lapangan padel yang sekarang lagi dibangun itu sudah jadi, demand-nya bisa catch up atau supply-nya yang nanti bisa jadi kebanyakan?” pungkasnya. (M-3)
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Kenaikan kinerja bisnis UMKM pada Triwulan I/2025 ini tidak lepas dari pengaruh Ramadan dan Idul Fitri yang mendorong lonjakan permintaan dan harga.
Media sosial memiliki dampak sangat besar dalam industri kue, karena menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat kue untuk menciptakan berbagai jenis dan rasa yang unik.
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
DALAM politik global, kekuasaan bukan lagi sekadar tentang peluru, melainkan juga tentang persepsi. Tentang bagaimana risiko direkayasa, bukan untuk dihindari, melainkan untuk dijual.
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah proaktif dan menyiapkan strategi menghadapi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semakin mengkhawatirkan
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Rocky lebih lanjut menggarisbawahi pentingnya peran perubahan ideologi yang menyeluruh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved