Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (Pita Kuning), sebuah yayasan yang memberikan pendampingan psikososial untuk anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera di Indonesia, mengadakan program piknik edukatif.
Program yang dilakukan secara reguler ini mengikutsertakan 21 anak pejuang kanker di wilayah Jabodetabek yang tergabung sebagai anggota Pita Kuning. Masing-masing anak dengan kanker tersebut didampingi oleh orangtua ataupun keluarga serta tim Pita Kuning.
Dalam menjalankan pendampingan psikososial, yayasan yang berdiri dan diawasi oleh figur seperti Indrodjojo Kusumonegoro (pengawas), Pandji Pragiwaksono, serta Steny Agustaf (pendiri dan pembina) sejak 26 April 2007 ini, memiliki sejumlah kegiatan dan pendampingan untuk anak pejuang kanker.
Aktivitas yang bersifat rekreatif dan edukatif menjadi salah satu hal yang penting untuk dukungan psikologis anak dengan kanker. Aktivitas ini menjadi sarana untuk APK memiliki pengalaman bermain dan belajar layaknya anak-anak, di sela-sela kebutuhannya sehari-hari menjalani protokol kesehatan. Anak-anak menjadi lebih semangat dan tidak merasa sendiri dalam melawan kanker.
Piknik Edukatif Jakarta dilakukan di Trans Studio Cibubur, Depok, Jawa Barat pada Jumat, (22/12). Para pesereta bisa bermain di wahana permainan yang telah ditentukan sesuai arahan dari dokter dan tim Pita Kuning. Sebanyak 21 anak yang ikut serta dalam program ini dibagi atas empat kelompok yakni kelompok khusus, kecil, sedang, dan besar. Pengelompokam didasarkan jenis kanker dan usia anak. Kelompok khusus biasanya untuk anak disabilitas, seperti mereka yang memakai kursi roda.
Ketua Pita Kuning Raka Eka Pramudito yang turut hadir di Trans Studio Cibubur berharap piknik edukatif menjadi momen bersenang-senang serta penguatan untuk para APK dan keluarga.
"Harapannya keluarga bahagia, anak-anak juga senang. Ini juga jadi ajang bonding antara anak dan keluarga serta kami juga di tim Pita Kuning. Ini juga menjadi awareness dari masyarakat dengan kami yang memakai baju biru-biru, masyarakat bisa melihat bahwa kanker anak sebegini ketatnya, gak boleh makan sembarangan,dan segala macam," tuturnya. (M-3)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved