Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Meluangkan waktu berdua layaknya masih seperti waktu pacaran, tetap diperlukan bagi pasangan suami-istri. Meski sudah memiliki anak, bukan berarti waktu khusus bagi suami dan istri hilang begitu saja. Hal itu penting karena akan berpengaruh pada kualitas hubungan dalam rumah tangga dan juga relasi orangtua dengan anak.
Co-Founder Parentalk Nucha Bachri mengatakan, orangtua juga perlu memiliki waktu tersendiri (me time) bersama pasangan. Hal itu bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari sekadar makan berdua tanpa anak di luar rumah, nonton di bioskop, hingga melakukan perjalanan (traveling).
Sekitar 90% member Parentalk, disebut Nucha, adalah kalangan pasangan rumah tangga yang sudah memiliki anak, dan kebanyakan adalah kelompok ibu. Atas dasar itu, Nucha juga kerap membagikan tips-tips bagi para ibu untuk tetap bisa melalukan me time.
“Me time adalah cara untuk re-charge. Bisa dengan nge-date lagi seperti saat masih pacaran. Mulai dari makan bareng, jalan berdua, sampai level yang lebih tinggi adalah traveling atau staycation berdua. Ini penting juga untuk menjaga kualitas hubungan dengan pasangan,” kata Nucha saat dijumpai di sesi media gathering Shopee 12.12 Birthday Sale di kantor Shopee Indonesia, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Dengan merawat diri lewat meluangkan waktu berdua dengan pasangan, menurutnya, itu juga akan memengaruhi kondisi psikologis sebagai orangtua. Di antaranya, akan tercipta suasana yang lebih stabil dengan anak. Lalu, bagaimana untuk tetap memiliki waktu berdua dengan pasangan dan meninggalkan anak secara aman?
“Kalau aku biasanya titipin ke mama atau mertua. Jadi untuk me time bareng pasangan butuh support system. Enggak harus punya suster dulu, tetapi setidaknya ada orang-orang sekitar yang bisa dipercaya untuk dititipin anak kita. Secara logistik misal keperluan sekolah atau les anak, itu juga sudah aku siapkan saat aku tinggalkan.”
Merawat diri, menurut Nucha juga tidak perlu dilakukan setiap hari. Cukup sekali-sekali sehingga itu juga akan terasa mewah. (M-2)
Riset ini mengungkap perbedaan mencolok dalam cara Gen X dan Millennial mengelola pendidikan, kesejahteraan emosional, pengeluaran, dan waktu bersama keluarga.
Tindakan orangtua yang sering dilakukan ke anak sejak kecil bisa membuat anak menjadi mudah cemas dan bahkan menjadi sosok pencemas saat dewasa.
SAAT seorang anak melakukan kesalahan, orangtua kerap marah hingga membentak anak baik secara sadar maupun tidak sadar. Hal tersebut bisa berdampak buruk pada emosi
Sekadar mengajari mengucapkan maaf, belum tentu membuat anak paham untuk memperbaiki kesalahan dan tentang perasaan orang lain. Akibatnya, ia bisa mengulangi kesalahan itu.
Iis Dahlia tampak selalu kompak dengan anaknya. Bagaimana cara agar orangtua dekat dengan anak seperti sahabat?
Pasangan pemengaruh (influencer) sekaligus Co-Founders Parentalk, Nucha Bachri dan Ario Pratomo telah menjalani pernikahan selama lebih dari 12 tahun.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Kesulitan meregulasi emosi dan impulsivitas bisa menjadi salah satu faktor seorang anak dalam kenakalan yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved