Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PROF. Murdijati Gardjito barangkali terbilang sosok langka di Tanah Air. Ia adalah seorang perempuan akademisi, penulis, dan pemikir dalam bidang teknologi pangan dan gastronomi yang bergelut dengan penelitian tentang kuliner tradisional Indonesia. Hingga berusia 81 tahun, di tengah keterbatasan penglihatan dan menurunnya pendengaran, dia tidak pernah berhenti berkarya dan berbagi ilmu. Salah satu bukunya adalah ‘Pusaka Cita Rasa Indonesia’ yang dirilis tahun ini.
Melalui dokumenter karya sutradara Hindra Setya Rini berjudul "Murdijati Gardjito" sosok gastronom tersebut diulas lebih jauh. Baik dari sisi personal dan domestik hingga prosesnya dalam berkarya di usia lanjut. Bu Mur, sapaan akrabnya, menulis bukunya dengan asistensi para mahasiswanya di program pendidikan teknologi pangan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sutradara Hindra Setya Rini mengungkapkan, proyek dokumenter panjang ini bermula dari ketika Kemendikbudristek membuka kesempatan untuk sineas mengakses fasilitasi Dana Indonesiana. Ia pun lalu meriset tentang tokoh kuliner Indonesia dan bertemu dengan artikel tentang Bu Mur.
Hindra, sebelumnya memang memiliki proyek yang juga bersinggungan dengan para perempuan lanjut usia (lansia) yang masih aktif berkegiatan. Bahkan, dalam persinggungan tersebut, Hindra menemukan ada beberapa di antaranya yang baru berpindah karier. Fokus inilah yang juga ia temukan saat menggarap dokumenter "Murdijati Gardjito".
“Topik tentang lansia dan perempuan, itu yang jadi ‘nggrenteknya’ saya,” kata Hindra dalam sesi diskusi seusai pemutaran dokumenter Murdijati Gardjito di eks gedung Bioskop Permata, Yogyakarta, yang menjadi rangkaian Festival Film Dokumenter (FFD) 2023, Senin (4/12/2023).
Film dokumenter "Murdijati Gardjito" sendiri masuk dalam program kompetisi dokumenter panjang Indonesia di FFD 2023. FFD 2023 berlangsung pada 3–9 Desember di beberapa tempat di Yogyakarta, gedung eks Bioskop Permata, Bioskop Sonobudoyo, IFI—LIP, dan Cemeti-Institute for Art and Society.
Sebelum menggarap film, Hindra meriset sosok Bu Mur bermula dari suatu artikel medio 2019 yang dibacanya. Di situ, disebutkan bahwa Bu Mur mendapatkan penghargaan sebagai maestro di bidang kuliner. Berbekal artikel tersebut, Hindra lalu melacak lebih jauh jejak Bu Mur.
“Film ini memang tujuannya untuk mengenalkan sosok Bu Mur. Beberapa orang mungkin mengenalnya dari buku-buku yang diterbitkannya. Tapi tidak mengenal sosoknya seperti apa. Saya sendiri pun berjarak cukup jauh dengan Bu Mur. Jadi juga ingin mengetahui seperti apa dirinya, yang dikenal killer oleh mahasiswanya,” kata Hindra yang memproduksi film ini pada 2022.
Di film ini, Hindra juga menggali relasi antara Bu Mur dengan para asistennya. Baik asisten kepenulisan maupun asisten pribadinya yang turut mengurusi hal-hal seperti rutinitas pengobatan maupun aktivitas harian.
“Karena saya juga ingin tahu, proses di balik produksi karya-karya beliau yang terkenal itu seperti apa. Karena penting adanya support system tersebut, apalagi di usia beliau yang sudah 80 tahun lebih.” (M-2)
Restaurant Week merupakan konsep kurasi di mana setiap restoran menghadirkan dessert edisi terbatas sesuai tema JDW, yang hanya tersedia pada 25 Agustus – 14 September 2025.
C Bakes, brand chiffon cake yang menggunakan 100% bahan alami ini memberikan suguhan promo menarik di hari pembukaan cabangnya di Citra Garden.
Selama 40 tahun dapat menjaga bisnis kuliner dan berkembang hingga merambah seluruh wilayah Indonesia, bukan hal mudah, HokBen, selalu menjaga kualitas.
Hidangan favorit pengunjung antara lain Selat Popia (Kueh Pie Tee), Udang Gulung Tempoe Doeloe, Gulai Fish Head Tasik, Jumbo Prawn Golden Egg-yolk, dan Ayam Goreng Lengkuas.
Kuliner ini menggunakan singkong dan beras padi sebagai bahan utama, sehingga memberikan pilihan nasi instan yang lebih sehat dan kaya serat.
Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung meluncurkan promo kuliner eksklusif bertajuk Summertime Flavours di Swiss-Kitchen™ Restaurant sepanjang Agustus 2025.
Hidangan favorit pengunjung antara lain Selat Popia (Kueh Pie Tee), Udang Gulung Tempoe Doeloe, Gulai Fish Head Tasik, Jumbo Prawn Golden Egg-yolk, dan Ayam Goreng Lengkuas.
Tiga varian baru ini, Nasi Goreng bakar Sei Matah, Nasi Goreng Bakar Cakalang Fufu, dan Nasi Goreng Bakar Ayam Taliwang, siap memberikan pengalaman makan nasi goreng yang lebih kaya rasa,
Varian-varian lainnya, yaitu Ayam Woku, Oseng Mercon Cakalang, Rendang Sapi, Rendang Ayam, Cumi Jerit, Cumi Cabe Ijo, Ceker Mercon, dan Mie Mercon Cakalang.
Golden Tulip Essential Tangerang hadirkan Golden Streetfood Festival setiap Jumat & Sabtu mulai 20 Juni 2025. Nikmati kuliner khas Nusantara.
Bakmie Juara hadir dengan empat varian rasa unggulan, yaitu Cakalang Rica, Ayam Rica, Bakmie Godok Jawa, dan Bakmie Goreng Jawa.
Nikmati kelezatan lima hidangan khas Indonesia yang diolah modern tanpa kehilangan jati diri kulinernya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved