Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERNAHKAH Anda memperhatikan apa yang sebenarnya terjadi jika Anda sering tidak mengenakan bra? Dr. Gandhali Deorukhkar Pillai, seorang konsultan di Departemen Kebidanan dan Ginekologi, dari RS Wockhardt, Mumbai, India mengatakan bahwa hal tersebut ternyata baik untuk kesehatan payudara.
"Tidak mengenakan bra memberikan banyak manfaat”, kata Dr. Pillai. Lebih lanjut, ia mengungkapkan tujuh manfaat dari tidak memakai bra, seperti dikutip dari situs Healthshots.
1. Sirkulasi darah menjadi lebih baik.
Pemakaian beha yang ketat dapat menghambat aliran darah. “Tentu saja ika Anda memakai bra yang terlalu ketat akan menghambat sirkulasi darah di bawah payudara Anda," tutur Dr. Gandhali.
"Oleh karena itu, beberapa wanita merasakan nyeri di dada. Tidak memakai bra adalah langkah yang bagus jika Anda ingin meningkatkan sirkulasi darah Anda," lanjutnya.
2. Anda tidur lebih nyenyak.
Tidur tanpa beha membantu kita tidur lebih nyenyak tanpa menimbulkan tekanan pada kulit. Faktanya, ada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International yang menyatakan bahwa mengenakan pakaian ketat seperti bra atau celana dalam saat tidur dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat tidur.
3. Anda bernapas lebih baik.
Dr. Pillai mengatakan kompresi yang ditimbulkan oleh kawat pada bra di diafragma dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat bernapas, terutama bagi penderita asma.
"Tidak menggunakan bra berkawat memberikan banyak kelegaan saat Anda tidak memakai bra," kata Dr. Pillai.
4. Lebih kecil kemungkinan Anda terkena infeksi jamur.
Ada bahan tertentu yang menyebabkan banyak keringat dan hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama cuaca panas ketika kelembapan tinggi.
“Saat Anda berkeringat, payudara dan bahan bra Anda mengalami banyak gesekan yang dapat menyebabkan rasa gatal dan kemerahan," ungkap Dr. Pillai.
"Selain itu, karena penumpukan keringat, besar kemungkinan Anda terkena infeksi jamur. Tapi jika Anda tidak memakai bra, Anda tidak perlu khawatir," lanjutnya.
5. Puting payudara menjadi lebih baik.
Beha yang dilengkapi bantalan untuk mempercantik ukuran atau bentuk payudara pemakainya menjadi pilihan yang cukup banyak dipakai wanita saat ini. Namun, jika kulit puting Anda sensitif, beha semacam itu bisa membuatnya kering dan menjadi gatal.
6. Anda tidak akan terkena kista payudara.
Dr. Pillai mengungkapkan meskipun memakai beha bukan satu-satunya alasan terjadinya kista payudara, namun jika Anda kerap memakai bra yang sangat ketat atau berkawat selama berjam-jam, hal itu dapat berpotensi menyebabkan kista payudara.
"Itulah mengapa tidak memakai bra juga bisa menjauhkan Anda dari masalah ini," saran Dr. Pillai.
7. Kemungkinan Anda terkena kanker.
Dr. Pillai menekankan bahwa hal ini dapat dihindari apabila Anda tidak menggunakan bra berkawat yang terkadang dapat merusak jaringan payudara. Dia juga merekomendasikan, jika Anda tetap memilih untuk menggunakan bra berkawat, Anda sebaiknya menghindari memakainya dalam waktu lama.
"Tidak memakai bra selamanya juga bukanlah hal yang benar untuk dilakukan. Namun, Anda dapat memilih untuk tidak mengenakan bra pada saat-saat tertentu tergantung kenyamanan Anda," pungkas Dr. Pillai. (M-2)
Pengobatan dengan cara ini biasa dilakukan untuk penderita kanker. Dengan menjalani keoterapi maka kanker atau benjolan tersebut bisa mengecil.
Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein, dan nutrisi lainnya, serta rutin melakukan aktivitas fisik dapat meringankan gejala menopause.
Bahkan tumor itu juga akan menyebar ke seluruh tubuh termasuk payudara. Tumor tersebut akan menyebabkan berupa benjolan yang nantinya bisa berakibat fatal.
Sel kanker juga akan menyebar ke bagian hati, tulang hingga paru-paru. Bahkan, penyebarannya pun bisa mencapai ke otak.
Bagi masyarakat yang memiliki keturunan kanker payudara, disarankan untuk melakukan pemeriksaan gen.
Payudara kalian akan tumbuh tidak normal dari biasanya, bahkan pertumbuhannya pun tidak biasa. Sel kanker tersebut akan membelah dan berkembang dengan cepat pada jaringan yang ada
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved