Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PERNAHKAH Anda memperhatikan apa yang sebenarnya terjadi jika Anda sering tidak mengenakan bra? Dr. Gandhali Deorukhkar Pillai, seorang konsultan di Departemen Kebidanan dan Ginekologi, dari RS Wockhardt, Mumbai, India mengatakan bahwa hal tersebut ternyata baik untuk kesehatan payudara.
"Tidak mengenakan bra memberikan banyak manfaat”, kata Dr. Pillai. Lebih lanjut, ia mengungkapkan tujuh manfaat dari tidak memakai bra, seperti dikutip dari situs Healthshots.
1. Sirkulasi darah menjadi lebih baik.
Pemakaian beha yang ketat dapat menghambat aliran darah. “Tentu saja ika Anda memakai bra yang terlalu ketat akan menghambat sirkulasi darah di bawah payudara Anda," tutur Dr. Gandhali.
"Oleh karena itu, beberapa wanita merasakan nyeri di dada. Tidak memakai bra adalah langkah yang bagus jika Anda ingin meningkatkan sirkulasi darah Anda," lanjutnya.
2. Anda tidur lebih nyenyak.
Tidur tanpa beha membantu kita tidur lebih nyenyak tanpa menimbulkan tekanan pada kulit. Faktanya, ada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International yang menyatakan bahwa mengenakan pakaian ketat seperti bra atau celana dalam saat tidur dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat tidur.
3. Anda bernapas lebih baik.
Dr. Pillai mengatakan kompresi yang ditimbulkan oleh kawat pada bra di diafragma dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat bernapas, terutama bagi penderita asma.
"Tidak menggunakan bra berkawat memberikan banyak kelegaan saat Anda tidak memakai bra," kata Dr. Pillai.
4. Lebih kecil kemungkinan Anda terkena infeksi jamur.
Ada bahan tertentu yang menyebabkan banyak keringat dan hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama cuaca panas ketika kelembapan tinggi.
“Saat Anda berkeringat, payudara dan bahan bra Anda mengalami banyak gesekan yang dapat menyebabkan rasa gatal dan kemerahan," ungkap Dr. Pillai.
"Selain itu, karena penumpukan keringat, besar kemungkinan Anda terkena infeksi jamur. Tapi jika Anda tidak memakai bra, Anda tidak perlu khawatir," lanjutnya.
5. Puting payudara menjadi lebih baik.
Beha yang dilengkapi bantalan untuk mempercantik ukuran atau bentuk payudara pemakainya menjadi pilihan yang cukup banyak dipakai wanita saat ini. Namun, jika kulit puting Anda sensitif, beha semacam itu bisa membuatnya kering dan menjadi gatal.
6. Anda tidak akan terkena kista payudara.
Dr. Pillai mengungkapkan meskipun memakai beha bukan satu-satunya alasan terjadinya kista payudara, namun jika Anda kerap memakai bra yang sangat ketat atau berkawat selama berjam-jam, hal itu dapat berpotensi menyebabkan kista payudara.
"Itulah mengapa tidak memakai bra juga bisa menjauhkan Anda dari masalah ini," saran Dr. Pillai.
7. Kemungkinan Anda terkena kanker.
Dr. Pillai menekankan bahwa hal ini dapat dihindari apabila Anda tidak menggunakan bra berkawat yang terkadang dapat merusak jaringan payudara. Dia juga merekomendasikan, jika Anda tetap memilih untuk menggunakan bra berkawat, Anda sebaiknya menghindari memakainya dalam waktu lama.
"Tidak memakai bra selamanya juga bukanlah hal yang benar untuk dilakukan. Namun, Anda dapat memilih untuk tidak mengenakan bra pada saat-saat tertentu tergantung kenyamanan Anda," pungkas Dr. Pillai. (M-2)
KANKER Payudara merupakan kondisi sel-sel ganas berkembang di dalam jaringan payudara. Berikut penyebab, deteksi dini, dan pengobatan kanker payudara :
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Selain faktor genetik, pola hidup, kadar hormon, dan paparan lingkungan juga dapat berkontribusi pada munculnya kanker payudara.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Kanker payudara masih menjadi ancaman serius bagi perempuan, termasuk di Indonesia. Setiap tahun, jumlah kasus terus meningkat.
Kanker payudara umumnya dialami perempuan berusia paruh baya. Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak kasus kanker payudara terjadi pada usia muda.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Kesehatan adalah soal ideologi, bukan sekadar urusan teknis atau statistik. Kita harus bersama bergandengan tangan membangun sistema kesehatan dengan fondasi nilai keadilan.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol cenderung lebih sulit berhenti karena sensasi dingin yang dihasilkan membuat rokok terasa lebih ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved