Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Memasak dengan Cinta: Cara Unik Para Ibu di Meksiko untuk Mengenang Anak-anaknya yang Hilang

Adiyanto
16/10/2023 09:00
Memasak dengan Cinta: Cara Unik Para Ibu di Meksiko untuk Mengenang Anak-anaknya yang Hilang
Yadira Martinez, menyiapkan hidangan favorit putranya yang hilang beberapa tahun lalu(MARIO ARMAS / AFP)

Persaingan kartel narkoba di Meksiko telah menimbulkan banyak korban. Menurut data pemerintah sekitar 3.700 orang hilang di negara bagian Guanajuato di Meksiko tengah, dari total lebih dari 112 ribu orang di seluruh negeri itu. Selain banyak orang yang hilang, lebih dari 420 ribu orang telah dibunuh di Meksiko sejak tahun 2006.

Salah satu yang menjadi korban para kriminal itu adalah Yadira Martinez yang kehilangan putranya yang masih remaja. Untuk mengenang anaknya itu, ia membuatkan hidangan favorit putranya. “Saat saya menyiapkan telurnya, saya merasa dia ada di sini, bahwa dia akan datang dan duduk untuk makan bersama kami,” kata Martinez, di rumahnya di Irapuato di Guanajuato, salah satu negara bagian paling brutal di Meksiko.

Bersama ibu-ibu lainnya, Martinez lalu memutuskan untuk berbagi resep dalam buku masak yang didedikasikan untuk anak-anak mereka yang hilang. Hasil penjualan buku resep tersebut digunakan untuk membantu membiayai pencarian yang dilakukan oleh dia dan ibu-ibu lain untuk anak-anak mereka.

Sebagian besar penghilangan orang terjadi sejak tahun 2006, ketika pemerintah mengerahkan militer dalam perang melawan narkoba, sehingga memicu  meluasnya kekerasan.

Dengan menggunakan bawang bombay, tomat, dan cabai, Martinez membuat telur ala Meksiko dengan kacang goreng yang sangat disukai putranya, Jaime, yang menghilang pada tahun 2018 di usia 22 tahun.

"Stuffed pepper for Antonio" dan "Lasagna for Raymundo" termasuk di antara lebih dari 70 hidangan lain dalam buku ini yang bertujuan untuk menjaga ingatan terhadap orang-orang yang hilang itu.

Buku  resep tersebut memiliki catatan tentang setiap orang hilang dan perjuangan keluarga mereka untuk menemukan mereka.

Karla Jimenez, misalnya,m membagikan resep enchilada, hidangan favorit kakaknya Juan Valentin, yang menghilang pada usia 37 tahun pada tahun 2020.

"Kita semua punya hidangan favorit. Kita semua memasak dengan cinta untuk seseorang, atau seseorang memasak untuk kita dengan cinta," kata Zahara Gomez Lucini, fotografer di balik proyek tersebut.

“Ini tentang membicarakan orang hilang dengan cara yang berbeda, bukan hanya tentang pencarian atau kematian mereka, tapi juga tentang apa yang mereka sukai, apa yang tidak mereka sukai, musik apa yang mereka dengarkan,” tambahnya.

Sekitar 2.000 eksemplar buku resep masak tersebut telah dicetak sejak Oktober 2022. Setengah dari keuntungan penjualan disumbangkan ke lembaga pencarian orang hilang.

Pusat industri

Martinez telah bekerja dengan bersama organisasi  "Hasta Encontrarte" ("Sampai aku menemukanmu") selama empat tahun untuk mencari putranya dan anak-anak hilang lainnya. Para ibu tersebut melaporkan telah menemukan 180 jenazah di Guanajuato sejak pembentukan organisasi tersebut pada tahun 2021.

Polisi bersenjata menjaga untuk melindungi para ibu dari bahaya serangan para kelompok kriminal.  Pasalnya, pada Mei 2023, seorang ibu yang mencari putranya justru dibunuh di Guanajuato, oleh salah satu kartel narkoba.

Meski penuh bahaya, negara bagian ini merupakan tujuan wisata utama dan pusat industri yang menjadi lokasi pabrik-pabrik raksasa otomotif asing.

“Guanajuato menarik investasi Jerman atau Amerika Utara, namun juga merupakan wilayah yang menarik kelompok penyelundup narkoba,” kata analis keamanan David Saucedo.(AFP/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik