Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PARA peneliti di New York, AS, menemukan mengonsumsi makanan dalam delapan jam pertama setelah bangun tidur dapat membantu menangkal kenaikan berat badan, memperbaiki fluktuasi gula darah, dan mengurangi periode gula darah tinggi sehingga berpotensi mencegah diabetes dan menjaga kesehatan metabolisme yang baik.
Dr. Joanne Bruno, penulis utama studi dan ahli endokrin di New York University (NYU), AS, menjelaskan mengonsumsi sebagian besar kalori di awal hari mempersingkat waktu peningkatan kadar gula darah.
Penelitian tim menunjukkan hanya satu minggu mengikuti strategi diet ini mengurangi perubahan gula darah yang tidak sehat dan mengurangi gula darah di atas tingkat normal.
“Hal ini dapat mencegah penderita pradiabetes atau obesitas berkembang menjadi diabetes tipe 2,” kata Dr. Bruno, seperti dikutip dari Study Finds, Kamis (15/6).
Tim NYU memeriksa pola yang dikenal sebagai early time-restricted feeding (eTRF), yang sebagian besar memerlukan makan dalam delapan jam pertama setelah bangun tidur.
Baca juga: Mau Banyak Makan Daging tapi Tetap Sehat saat Idul Adha? Ini Tipsnya
Peneliti membandingkan eTRF (80% kalori yang dikonsumsi sebelum jam 1 siang) dengan pola makan biasa (50% kalori yang dikonsumsi setelah jam 4 sore) di antara 10 peserta dengan pradiabetes dan obesitas.
Pasien mengikuti eTRF atau pola makan biasa selama tujuh hari pertama sebelum beralih ke pola makan lain selama tujuh hari berikutnya. Dalam studi ini, makanan disediakan agar sesuai dengan kebutuhan kalori pasien untuk mempertahankan berat badan. Peserta juga mengenakan monitor glukosa terus menerus selama penelitian.
"Temuan menunjukkan makan sebagian besar kalori di awal hari mengurangi waktu gula darah meningkat, sehingga meningkatkan kesehatan metabolisme," kata penulis senior studi Jose Aleman, MD, PhD, asisten profesor di NYU.(M-4)
Penderita diabetes tetap bisa menikmati buah dengan aman. Temukan 16 buah rendah indeks glikemik yang kaya serat dan nutrisi.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Buah naga memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau prediabetes.
Cuka sari apel ditemukan memperlambat laju pengosongan lambung pada orang yang hidup dengan diabetes dan gastroparesis.
terdapat beberapa pilihan beras yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan terhadap sumber karbohidrat.
SEBUAH studi yang diterbitkan dalam jurnal Headache pada 2025 menunjukkan bahwa obat diabetes tipe 2 dan obesitas jenis tertentu bisa mengobati migrain hingga 75 persen.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Strategi ini dinilai mampu melengkapi kebijakan pengendalian tembakau dengan menawarkan alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok dewasa yang belum siap berhenti dari kebiasaannya.
Berjalan mundur ternyata memiliki banyak manfaat kesehata. Simak tujuh manfaat berjalan mundur.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Kelly Clarkson terpaksa menunda pembukaan residensi konsernya di Las Vegas, demi menjaga kesehatan pita suaranya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved