Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kenali Bahan Talenan yang Aman dari Pertumbuhan Bakteri

Nike Amelia Sari
10/5/2023 10:00
Kenali Bahan Talenan yang Aman dari Pertumbuhan Bakteri
Talenan(unsplash.com/Katie Smith)

Talenan, alas untuk memotong sayuran, buah, atau daging, biasanya terbuat dari berbagai jenis. Dari jenis bahan pembuatannya, talenan ada yang bersifat antibakteri alami dan ada pula yang sintetis.  Ini sangat penting untuk menghilangkan jalur bagi bakteri untuk hidup di permukaan atau di retakan talenan.

“Secara umum, talenan terbuat dari bahan yang berbeda, termasuk plastik tipis atau tebal, kayu, kaca, logam, bambu, kayu atau batu yang dipres,” jelas Trevor Craig, pakar keamanan pangan di Microbac Laboratories.

Penelitian menemukan bahwa talenan kayu lebih aman dan sehat untuk digunakan harian daripada talenan plastik. Craig setuju dengan hal tersebut. Ia mengatakan kayu sudah memiliki efek antimikroba alami. Kayu dapat membunuh jamur, lumut, dan mikroba lain selain bakteri.  Sebuah studi tahun 1994 di Journal of Food Protection membuktikan tidak menemukan jejak bakteri berbahaya pada talenan kayu.

Lalu, sebaiknya berapa banyak talenan yang ada di dapur?

Agar tetap aman dari kontaminasi silang, disarankan agar Anda memiliki lebih dari satu papan talenan. paling tidak, satu untuk daging dan satu lagi untuk sayuran dan buah, kata ilmuwan makanan Bryan Quoc Le, melansir dari situs Huffpost, Senin (8/5).

“Buah dan sayur biasanya dikonsumsi mentah.  Jika daging akan digunakan pada papan yang sama, bisa terjadi kontaminasi,” kata Le.

Perlu diingat, bahkan dengan dua papan talenan pun, tetap penting untuk membersihkannya secara menyeluruh.  Semua talenan harus dicuci secara teratur dengan sabun dan air.  

Kapan harus mengganti talenan? "Talenan plastik harus diganti setiap satu hingga lima tahun," kata Le.  “Untuk talenan kayu, dapat diganti setelah melengkung atau memiliki lekukan besar yang berlebihan akibat kerusakan air, yang dapat menjebak jamur dan bakteri," jelasnya. (M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya